Iran Ledek Serangan Israel: Zionis Seperti Uang Receh, Terlalu Lemah

Minggu, 27 Oktober 2024 - 12:20 WIB
Di media sosial ada seruan untuk meluncurkan Operasi Janji Sejati III, referensi nama kode yang diberikan untuk dua serangan pertama Iran terhadap Israel.

Sebaliknya, mantan profesor Universitas Teheran Sadegh Zibakalam mengatakan: “Serangan udara dini hari Israel terhadap Iran lebih dari sekadar pencapaian militer bagi Tel Aviv, itu adalah keberhasilan diplomatik bagi Washington, yang mampu memaksa [Perdana Menteri Israel Benjamin] Netanyahu untuk secara ketat membatasi serangan sehingga Iran tidak perlu membalas. Amerika telah menunjukkan untuk kesekian kalinya bahwa mereka tidak menginginkan perang dengan Iran.”

Banyak yang mengejek serangan Israel sebagai serangan lemah, setelah ancaman Zionis minggu sebelumnya yang ingin menyerang situs minyak dan nuklir Iran.

Ebrahim Rezaei, anggota Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen, menulis di X pada menit-menit pertama setelah serangan Israel : “Saya memasuki Teheran melalui bandara Mehrabad beberapa menit yang lalu dan melewati sejumlah jalan, saya tidak melihat sesuatu yang aneh. Musuh Zionis seperti uang receh, hanya membuat kegaduhan tetapi tidak memiliki nilai atau pengaruh. Mereka terlalu lemah untuk secara serius menyakiti Iran Raya.”



Hesamoddin Ashena, seorang penasihat mantan presiden Iran Hassan Rouhani, menulis: “Anda bermain dengan seekor singa. Ini bukan Palestina, bukan Lebanon, Irak, atau Afghanistan. Ini Iran.”

Beberapa pemain militer dan politik besar di Iran belum membuat pernyataan.

Secara diplomatis, Kementerian Luar Negeri Iran juga akan mendengarkan saran dari kawasan tersebut, terutama dari Arab Saudi, yang sedang berusaha membangun kembali hubungan dengannya.

Iran akan senang dengan pesan solidaritas dari seluruh Teluk termasuk Oman, Riyadh, Turki, dan Uni Emirat Arab, yang menandakan bahwa dorongan diplomatik negara itu baru-baru ini di kawasan tersebut telah membuahkan hasil. Ungkapan solidaritas publik semacam itu tidak otomatis dilakukan antara Iran dan negara-negara tetangga Arabnya.

Menteri Luar Negeri Oman Badr Albusaidi mencerminkan sentimen yang meluas, dengan mengatakan: “Kami sangat prihatin dengan pelanggaran agresi yang mencolok terhadap Iran pagi ini. Untungnya, kerusakan tampaknya terbatas dan kami sangat berharap tidak ada korban jiwa.”
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More