AS Akui Kerahkan 1 Skuadron Jet Tempur F-16 Menjelang Israel Serang Iran

Minggu, 27 Oktober 2024 - 11:05 WIB
Jet tempur melakukan serangan dalam kelompok yang terdiri dari 25-30 unit, dalam apa yang dijuluki sebagai Operasi Hari Pertobatan. Pertahanan udara Israel dan Amerika Serikat (AS) dalam keadaan siaga tinggi, sementara 10 jet melakukan serangan terkoordinasi dan yang lainnya memberikan perlindungan.

Militer Iran awalnya mengumumkan bahwa dua tentara tewas dalam serangan tersebut. Namun, Tasnim News memperbarui jumlah korban tewas menjadi empat tentara.

Iran mengatakan bahwa sistem pertahanan udaranya berhasil menangkis serangan itu, sambil mengakui bahwa beberapa lokasi mengalami kerusakan terbatas.

Disebutkan bahwa unit radar Iran di provinsi perbatasan Ilam dan Khuzestan dan dekat ibu kota Teheran mengalami kerusakan "kecil dan tidak efektif" sebagai akibat dari agresi Israel. Semua unit radar telah diperbaiki atau sedang diservis ulang.

“Selama tindakan ilegal dan tidak sah ini, sejumlah besar rudal berhasil dilacak dan dideteksi dan pesawat musuh diblokir untuk memasuki wilayah udara negara ini,” kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran, sepert dikutip IRNA.

Iran juga mengumumkan penangguhan semua penerbangan di semua rute hingga pemberitahuan lebih lanjut, dan Irak segera menyusul. Beberapa jam kemudian, penerbangan beroperasi kembali.
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More