Israel Ancam Serang Iran Lebih Dahsyat Jika Nekat Membalas

Minggu, 27 Oktober 2024 - 05:46 WIB
Dalam sebuah posting di X pada hari Jumat, diplomat tersebut mengonfirmasi bahwa dia telah berbicara dengan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi tentang perang dan meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut.

Veldkamp menambahkan bahwa dia telah mendesak Teheran untuk menahan diri.

"Pesawat IAF [Angkatan Udara Israel] menyerang fasilitas produksi rudal yang digunakan untuk memproduksi rudal yang ditembakkan Iran ke Negara Israel selama setahun terakhir," kata IDF dalam sebuah pernyataan.

Selain itu, Negara Yahudi tersebut mengeklaim telah menyerang kemampuan rudal permukaan-ke-udara Iran.

Iran membuka kembali wilayah udaranya pada pukul 09.00 pagi waktu setempat, dengan Markas Besar Pertahanan Udara Nasional negara itu melaporkan bahwa serangan provokatif Israel telah mengakibatkan kerusakan terbatas di area tertentu, dan bahwa penilaian yang lebih rinci masih berlangsung.

"Sistem pertahanan udara terpadu negara itu berhasil mencegat dan menangkal tindakan agresif ini," kata pejabat di Teheran.

Laporan lain dari kantor berita IRNA menyebutkan dua tentara Iran tewas dalam serangan udara Israel pada Sabtu pagi.

“Tentara Republik Islam Iran, dalam mempertahankan keamanan Iran dan melindungi rakyat serta kepentingan Iran, mengorbankan dua pejuangnya saat menangkal proyektil dari rezim kriminal Zionis,” tulis IRNA dalam laporannya.

Sebelumnya pada Sabtu, Iran mengatakan sistem pertahanan udaranya berhasil menangkal serangan Israel tetapi “kerusakan terbatas” terjadi di beberapa lokasi.

Dalam sebuah pernyataan, pihak pertahanan udara Iran mengatakan Israel menyerang target militer di provinsi Teheran, Khuzestan, dan Ilam.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More