Pertahanan Udara Iran Berhasil Cegat Banyak Rudal Israel, Kerusakan Minimal
Sabtu, 26 Oktober 2024 - 11:57 WIB
Ledakan terlihat di udara saat sistem pertahanan Iran menembak rudal Israel. Foto/al jazeera
TEHERAN - Iran mengatakan Israel menyerang fasilitas militer di seluruh negeri pada Sabtu pagi (26/10/2024), menyebabkan "kerusakan terbatas" di beberapa daerah.
Pertahanan udara Iran terbukti mampu mencegat banyak rudal yang diluncurkan Israel.
“Israel menyerang bagian-bagian pusat militer di provinsi Teheran, Khuzestan, dan Ilam," ungkap laporan kantor berita negara IRNA.
IRNA menambahkan, "Serangan itu telah berhasil dicegat dan dilawan oleh sistem pertahanan udara terpadu Iran.”
“Pejabat Iran sebelumnya mengatakan pertahanan udara dikerahkan di beberapa daerah di sekitar Teheran dan negara itu," papar laporan IRNA.
Kantor berita milik negara IRNA mengatakan, “Pertahanan udara Iran berhasil menembak jatuh target musuh di wilayah udara sekitar provinsi Teheran."
Rekaman yang dibagikan secara daring menangkap apa yang tampak sebagai intersepsi di atas ibu kota Iran.
Seperti yang dilaporkan sebelumnya, juru bicara senior militer Israel Daniel Hagari telah mengonfirmasi bahwa Israel telah mengakhiri serangan balasannya terhadap Iran.
Juru bicara militer Israel asal Arab, Avichay Adraee, telah memberikan rincian lebih lanjut tentang apa yang disebut sebagai operasi "Hari-hari Perhitungan".
Adraee menjelaskan, “Semua pesawat kami kembali dengan selamat ke pangkalan mereka. Pesawat Angkatan Udara, yang dipandu oleh intelijen, telah menyerang sarana produksi rudal yang diluncurkan oleh Iran ke Negara Israel selama setahun terakhir, karena rudal-rudal ini merupakan ancaman langsung dan segera terhadap warga Israel.”
“Sistem rudal permukaan-ke-udara Iran dan kemampuan udara lainnya juga diserang, yang dimaksudkan untuk membatasi kebebasan udara Israel di Iran. Serangan telah selesai dan tujuannya tercapai,” pungkas dia.
Pertahanan udara Iran terbukti mampu mencegat banyak rudal yang diluncurkan Israel.
“Israel menyerang bagian-bagian pusat militer di provinsi Teheran, Khuzestan, dan Ilam," ungkap laporan kantor berita negara IRNA.
IRNA menambahkan, "Serangan itu telah berhasil dicegat dan dilawan oleh sistem pertahanan udara terpadu Iran.”
“Pejabat Iran sebelumnya mengatakan pertahanan udara dikerahkan di beberapa daerah di sekitar Teheran dan negara itu," papar laporan IRNA.
Kantor berita milik negara IRNA mengatakan, “Pertahanan udara Iran berhasil menembak jatuh target musuh di wilayah udara sekitar provinsi Teheran."
Rekaman yang dibagikan secara daring menangkap apa yang tampak sebagai intersepsi di atas ibu kota Iran.
Seperti yang dilaporkan sebelumnya, juru bicara senior militer Israel Daniel Hagari telah mengonfirmasi bahwa Israel telah mengakhiri serangan balasannya terhadap Iran.
Juru bicara militer Israel asal Arab, Avichay Adraee, telah memberikan rincian lebih lanjut tentang apa yang disebut sebagai operasi "Hari-hari Perhitungan".
Adraee menjelaskan, “Semua pesawat kami kembali dengan selamat ke pangkalan mereka. Pesawat Angkatan Udara, yang dipandu oleh intelijen, telah menyerang sarana produksi rudal yang diluncurkan oleh Iran ke Negara Israel selama setahun terakhir, karena rudal-rudal ini merupakan ancaman langsung dan segera terhadap warga Israel.”
“Sistem rudal permukaan-ke-udara Iran dan kemampuan udara lainnya juga diserang, yang dimaksudkan untuk membatasi kebebasan udara Israel di Iran. Serangan telah selesai dan tujuannya tercapai,” pungkas dia.
(sya)
tulis komentar anda