Israel Luncurkan Gelombang Kedua Serangan ke Iran, Ledakan Terdengar di Shiraz
Sabtu, 26 Oktober 2024 - 08:30 WIB
TEHERAN - Saluran News 12 Israel melaporkan "gelombang kedua" serangan Israel terhadap Iran telah dimulai, dengan menyebutkan ledakan di kota Shiraz di selatan-tengah Iran.
Saluran berita tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut dan tidak ada konfirmasi resmi.
Sebelumnya, seorang warga Teheran mengatakan kepada kantor berita The Associated Press bahwa sedikitnya tujuh ledakan terdengar di sekitar ibu kota Iran, yang mengguncang daerah sekitarnya.
Ledakan juga terdengar di Karaj, kota yang menampung salah satu pembangkit listrik tenaga nuklir Iran.
Saat ledakan sebelumnya pada hari Jumat, kebakaran dilaporkan terjadi di lokasi Kementerian Pertahanan Iran di Teheran, meskipun Departemen Pemadam Kebakaran Teheran membantah adanya hubungan apa pun.
Hanya dalam beberapa menit terakhir, kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Israel telah merilis pernyataan yang sangat singkat yang mengatakan perdana menteri telah berada di pusat operasi di Kementerian Pertahanan di Tel Aviv dan bahwa dia berada di sana saat serangan terhadap Iran ini berlangsung.
Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dikabarkan sembunyi di bunker bawah tanah saat serangan ke Iran.
Apa yang juga kami dengar dari media Israel dalam satu jam terakhir adalah bahwa kabinet keamanan telah menyetujui rencana serangan terhadap Iran dan mereka, pada dasarnya, menunggu perintah dari perdana menteri, Benjamin Netanyahu, serta Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
Tampaknya, tentu saja, serangan itu telah terjadi sekarang.
Saluran berita tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut dan tidak ada konfirmasi resmi.
Sebelumnya, seorang warga Teheran mengatakan kepada kantor berita The Associated Press bahwa sedikitnya tujuh ledakan terdengar di sekitar ibu kota Iran, yang mengguncang daerah sekitarnya.
Ledakan juga terdengar di Karaj, kota yang menampung salah satu pembangkit listrik tenaga nuklir Iran.
Saat ledakan sebelumnya pada hari Jumat, kebakaran dilaporkan terjadi di lokasi Kementerian Pertahanan Iran di Teheran, meskipun Departemen Pemadam Kebakaran Teheran membantah adanya hubungan apa pun.
Hanya dalam beberapa menit terakhir, kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Israel telah merilis pernyataan yang sangat singkat yang mengatakan perdana menteri telah berada di pusat operasi di Kementerian Pertahanan di Tel Aviv dan bahwa dia berada di sana saat serangan terhadap Iran ini berlangsung.
Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dikabarkan sembunyi di bunker bawah tanah saat serangan ke Iran.
Apa yang juga kami dengar dari media Israel dalam satu jam terakhir adalah bahwa kabinet keamanan telah menyetujui rencana serangan terhadap Iran dan mereka, pada dasarnya, menunggu perintah dari perdana menteri, Benjamin Netanyahu, serta Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
Tampaknya, tentu saja, serangan itu telah terjadi sekarang.
Lihat Juga :
tulis komentar anda