10 Fakta Yahya Sinwar, Pemimpin Hamas yang Diklaim telah Meninggal di Tangan Israel

Jum'at, 18 Oktober 2024 - 16:45 WIB
Pemimpin Hamas Yahya Sinwar. Foto/anadolu
JALUR GAZA - Yahya Sinwar belum lama ini dikabarkan telah meninggal ketika IDF melakukan serangan ke Gaza Selatan pada 17 Oktober 2024.

Bahkan pihak Israel sempat mengunggah rekaman video detik-detik kematian salah satu pentolan Hamas itu.

Video yang dirilis oleh Israel didapat melalui drone FPV. Dalam video tersebut menunjukkan seseorang yang diduga pemimpin Hamas sedang duduk seorang diri di sofa merah diantara puing reruntuhan gedung.

Dari situlah drone Israel mengidentifikasi jika seseorang yang terbunuh dalam operasi tersebut adalah Sinwar. Jenazahnya kemudian dibawa ke Yerusalem untuk dilakukan tes DNA untuk memastikan identitasnya.



Hingga saat ini pihak Hamas masih belum memberikan keterangan apa pun terhadap klaim Israel. Jika klaim Zionis adalah benar, maka saat ini Hamas tengah terpuruk setelah kehilangan beberapa orang terbaiknya.

10 Fakta Yahya Sinwar

1. Berasal dari Gaza



Dilansir dari Britannica, Yahya Sinwar lahir pada 29 Oktober 1962, di kamp pengungsi Khan Younis, Jalur Gaza. Pada saat itu Gaza masih berada di bawah kekuasaan Mesir.

Sebelum terlahir, keluarganya sempat melarikan diri dari Al-Majdal Asqalan (Ashkelon) selama Perang Arab-Israel 1948, dan mencari perlindungan di Jalur Gaza.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More