Kronologi Israel Lacak dan Bunuh Pemimpin Hamas Yahya Sinwar

Jum'at, 18 Oktober 2024 - 07:34 WIB
Israel beberkan kronologi militernya berhasil melacak dan membunuh pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Gaza. Foto/Palestine Chronicle
GAZA - Militer Israel pada Kamis malam menceritakan bagaimana pemimpin Hamas Yahya Sinwar tewas dalam baku tembak setelah dilacak pergi dari rumah ke rumah dengan putus asa berusaha menghindari deteksi di Gaza selatan.

Israel memuji kematian Sinwar yang berusia 61 tahun sebagai salah satu pukulan paling penting yang telah diberikannya kepada Hamas sejak perang Gaza dimulai 7 Oktober 2023.

"Militer Israel mengonfirmasi bahwa setelah pengejaran selama setahun, kemarin (Rabu), 16 Oktober 2024, tentara IDF (Pasukan Pertahanan Israel) dari Komando Selatan melenyapkan Yahya Sinwar, pemimpin organisasi teroris Hamas, dalam sebuah operasi di Jalur Gaza selatan," kata IDF dalam sebuah pernyataan, Jumat (18/10/2024).





"Puluhan operasi yang dilakukan oleh IDF dan ISA (badan keamanan internal Shin Bet) selama setahun terakhir, dan dalam beberapa minggu terakhir di daerah tempat dia dilenyapkan, membatasi pergerakan operasional Yahya Sinwar saat dia dikejar oleh pasukan dan menyebabkan dia dilenyapkan," lanjut IDF.

"Tentara IDF dari Brigade ke-828 (Bislach) yang beroperasi di daerah tersebut mengidentifikasi dan melenyapkan tiga teroris. Setelah menyelesaikan proses identifikasi jenazah, dapat dipastikan bahwa Yahya Sinwar telah dilenyapkan."

Dalam pernyataan selanjutnya, juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan Sinwar tewas setelah terlihat bersama dua milisi lainnya di distrik Rafah di wilayah tersebut.

"Pasukan mengidentifikasi tiga teroris yang sedang berpindah dari satu rumah ke rumah lain dalam pelarian," kata Hagari dalam sebuah briefing.

Pasukan terlibat dalam pertempuran dengan kelompok tersebut, memaksa Sinwar melarikan diri saat kelompok tersebut bubar setelah ditembak.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More