Hidup Bersama dengan 2 Mayat selama 2 Bulan di Laut Lepas, Pria Rusia Ini Akhirnya Selamat
Rabu, 16 Oktober 2024 - 17:15 WIB
MOSKOW - Seorang pria Rusia bernama Mikhail Pichugin berhasil diselamatkan setelah terombang-ambing selama lebih dari dua bulan di sebuah perahu karet kecil di Laut Okhotsk di timur jauh Rusia.
Para pejabat mengatakan seorang pria, yang disebutkan oleh media Rusia sebagai Mikhail Pichugin (46), ditemukan oleh awak kapal penangkap ikan hampir 1.000 km dari tempat ia berangkat pada awal Agustus. Mayat saudara laki-lakinya dan keponakannya yang berusia 15 tahun dilaporkan ditemukan di dalam perahu.
Istri Pichugin mengatakan ketiganya telah pergi ke laut untuk menonton paus dan membawa persediaan makanan selama dua minggu. Kepada kantor berita milik pemerintah Rusia, Ria Novosti, ia mengatakan berat badannya mungkin menjadi faktor yang menyebabkannya selamat - beratnya 100 kg saat berangkat, dan laporan menyebutkan hanya setengahnya saat ia diselamatkan 67 hari kemudian.
"Kami belum tahu apa pun. Kami hanya tahu bahwa ia masih hidup... Ini semacam keajaiban!" katanya kepada kantor berita Rusia tersebut.
Ia juga mengatakan bahwa putri mereka seharusnya ikut dalam perjalanan yang naas itu, tetapi ia telah memutuskan untuk pulang.
Menurut Ria, pencarian dengan helikopter tidak menemukan jejak ketiganya setelah mereka dilaporkan menghilang.
Kapal itu ditemukan pada hari Senin saat berlayar melewati sebuah kapal nelayan di Laut Okhotsk, di lepas pantai Semenanjung Kamchatka, yang terletak di ujung timur Rusia, kantor berita Rusia tersebut melaporkan.
Seorang pria berjanggut dengan jaket pelampung terlihat berteriak kepada para nelayan: "Saya tidak punya tenaga lagi," saat ia dibawa ke tempat aman, dalam sebuah video yang diunggah oleh kantor kejaksaan. Ria menyebut nama Mikhail Pichugin yang berusia 46 tahun.
Para pejabat mengatakan seorang pria, yang disebutkan oleh media Rusia sebagai Mikhail Pichugin (46), ditemukan oleh awak kapal penangkap ikan hampir 1.000 km dari tempat ia berangkat pada awal Agustus. Mayat saudara laki-lakinya dan keponakannya yang berusia 15 tahun dilaporkan ditemukan di dalam perahu.
Istri Pichugin mengatakan ketiganya telah pergi ke laut untuk menonton paus dan membawa persediaan makanan selama dua minggu. Kepada kantor berita milik pemerintah Rusia, Ria Novosti, ia mengatakan berat badannya mungkin menjadi faktor yang menyebabkannya selamat - beratnya 100 kg saat berangkat, dan laporan menyebutkan hanya setengahnya saat ia diselamatkan 67 hari kemudian.
"Kami belum tahu apa pun. Kami hanya tahu bahwa ia masih hidup... Ini semacam keajaiban!" katanya kepada kantor berita Rusia tersebut.
Ia juga mengatakan bahwa putri mereka seharusnya ikut dalam perjalanan yang naas itu, tetapi ia telah memutuskan untuk pulang.
Menurut Ria, pencarian dengan helikopter tidak menemukan jejak ketiganya setelah mereka dilaporkan menghilang.
Baca Juga
Kapal itu ditemukan pada hari Senin saat berlayar melewati sebuah kapal nelayan di Laut Okhotsk, di lepas pantai Semenanjung Kamchatka, yang terletak di ujung timur Rusia, kantor berita Rusia tersebut melaporkan.
Seorang pria berjanggut dengan jaket pelampung terlihat berteriak kepada para nelayan: "Saya tidak punya tenaga lagi," saat ia dibawa ke tempat aman, dalam sebuah video yang diunggah oleh kantor kejaksaan. Ria menyebut nama Mikhail Pichugin yang berusia 46 tahun.
tulis komentar anda