Rusia Geram NATO Latihan Senjata Nuklir Kerahkan 60 Pesawat Termasuk F-35
Selasa, 15 Oktober 2024 - 07:09 WIB
"Sebenarnya, presiden kami sudah berbicara tentang ini. Rusia menganggap kontak semacam itu perlu dan tidak dapat ditunda, tetapi kami harus mempertimbangkan semua masalah keamanan secara keseluruhan, dengan mempertimbangkan keadaan terkini," imbuh Peskov.
Peskov menepis pernyataan dari Bruno Kahl, kepala dinas intelijen luar negeri Jerman, yang mengatakan pada hari Senin bahwa pasukan Rusia akan berada dalam posisi untuk menyerang wilayah NATO paling lambat pada akhir dekade ini.
"Rusia tidak pernah bergerak dengan infrastruktur militernya ke arah NATO, selalu sebaliknya," kata Peskov.
"Karena itu, mengatakan bahwa angkatan bersenjata Rusia-lah yang menimbulkan bahaya bagi siapa pun adalah sepenuhnya salah, tidak masuk akal, dan, yang terpenting, bertentangan dengan seluruh jalannya sejarah, yang telah menyebabkan konfrontasi yang sekarang kita semua alami bersama," paparnya.
Peskov menepis pernyataan dari Bruno Kahl, kepala dinas intelijen luar negeri Jerman, yang mengatakan pada hari Senin bahwa pasukan Rusia akan berada dalam posisi untuk menyerang wilayah NATO paling lambat pada akhir dekade ini.
"Rusia tidak pernah bergerak dengan infrastruktur militernya ke arah NATO, selalu sebaliknya," kata Peskov.
"Karena itu, mengatakan bahwa angkatan bersenjata Rusia-lah yang menimbulkan bahaya bagi siapa pun adalah sepenuhnya salah, tidak masuk akal, dan, yang terpenting, bertentangan dengan seluruh jalannya sejarah, yang telah menyebabkan konfrontasi yang sekarang kita semua alami bersama," paparnya.
(mas)
tulis komentar anda