Setahun Perang Gaza, Roket-roket Hizbullah Gempur 2 Kota Israel
Senin, 07 Oktober 2024 - 10:39 WIB
TEL AVIV - Roket-roket yang diluncurkan oleh kelompok Hizbullah Lebanon telah menghantam kota terbesar ketiga di Israel, Haifa, dan kota Tiberias di dekatnya.
Serangan ini terjadi Minggu malam hingga Senin (7/10/2024) dini hari atau tepat setahun perang Gaza antara Israel dan Hamas.
Dua roket menghantam Haifa, dan lima lainnya menghantam Tiberias. Media Israel melaporkan 10 orang terluka di Israel utara.
Hizbullah mengatakan pihaknya menargetkan pangkalan militer di selatan Haifa dengan salvo roket Fadi 1.
Haifa, dengan populasi lebih dari 1,1 juta, adalah kota terbesar ketiga di Israel.
Polisi Israel mengatakan beberapa bangunan dan properti rusak, dan ada beberapa laporan tentang korban luka dengan beberapa di antaranya dibawa ke rumah sakit terdekat.
Video yang diambil oleh kamera pengintai menunjukkan momen ketika roket-roket menghantam Haifa.
Kantor berita Reuters telah memverifikasi secara independen lokasi dan tanggal video tersebut, menguatkan laporan serangan roket Hizbullah ke Israel.
Sementara itu, militer Israel mengatakan jet-jet tempur mereka menyerang target milik markas intelijen Hizbullah di Beirut, termasuk sarana pengumpulan intelijen, pusat komando, dan lokasi infrastruktur tambahan.
Selama beberapa jam terakhir, serangan udara menghantam fasilitas penyimpanan senjata Hizbullah di wilayah Beirut, kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Menurut IDF, serangan udara mereka juga menghantam target Hizbullah di Lebanon selatan dan wilayah Beqaa, termasuk fasilitas penyimpanan senjata, lokasi infrastruktur, pusat komando, dan peluncur roket.
Mereka menyalahkan Hizbullah karena sengaja menanamkan pusat komando dan persenjataannya di bawah bangunan tempat tinggal di jantung kota Beirut dan membahayakan penduduk sipil.
Serangan ini terjadi Minggu malam hingga Senin (7/10/2024) dini hari atau tepat setahun perang Gaza antara Israel dan Hamas.
Dua roket menghantam Haifa, dan lima lainnya menghantam Tiberias. Media Israel melaporkan 10 orang terluka di Israel utara.
Hizbullah mengatakan pihaknya menargetkan pangkalan militer di selatan Haifa dengan salvo roket Fadi 1.
Haifa, dengan populasi lebih dari 1,1 juta, adalah kota terbesar ketiga di Israel.
Polisi Israel mengatakan beberapa bangunan dan properti rusak, dan ada beberapa laporan tentang korban luka dengan beberapa di antaranya dibawa ke rumah sakit terdekat.
Video yang diambil oleh kamera pengintai menunjukkan momen ketika roket-roket menghantam Haifa.
Kantor berita Reuters telah memverifikasi secara independen lokasi dan tanggal video tersebut, menguatkan laporan serangan roket Hizbullah ke Israel.
Sementara itu, militer Israel mengatakan jet-jet tempur mereka menyerang target milik markas intelijen Hizbullah di Beirut, termasuk sarana pengumpulan intelijen, pusat komando, dan lokasi infrastruktur tambahan.
Selama beberapa jam terakhir, serangan udara menghantam fasilitas penyimpanan senjata Hizbullah di wilayah Beirut, kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Menurut IDF, serangan udara mereka juga menghantam target Hizbullah di Lebanon selatan dan wilayah Beqaa, termasuk fasilitas penyimpanan senjata, lokasi infrastruktur, pusat komando, dan peluncur roket.
Mereka menyalahkan Hizbullah karena sengaja menanamkan pusat komando dan persenjataannya di bawah bangunan tempat tinggal di jantung kota Beirut dan membahayakan penduduk sipil.
(mas)
tulis komentar anda