Iran Hentikan Seluruh Penerbangan, Waswas Serangan Balik Israel
Senin, 07 Oktober 2024 - 07:37 WIB
TEHERAN - Iran telah menghentikan sementara seluruh penerbangan sejak hari Minggu. Ini merupakan tindakan pencegahan yang nyata karena Teheran bersiap menghadapi serangan balik Israel.
Militer Zionis Israel telah mengancam akan menyerang balik Iran setelah serangan ratusan rudal Teheran pada Selasa malam, 1 Oktober lalu.
Mengutip laporan kantor berita Mehr, Organisasi Penerbangan Sipil Iran mengatakan penerbangan dari semua bandara Iran dibatalkan mulai pukul 21.00 malam pada hari Minggu hingga Senin (7/10/2024) pukul 06.00 pagi waktu setempat.
Pemberitahuan kepada pilot atau NOTAM yang dikirim oleh otoritas Iran mengonfirmasi penutupan wilayah udara Iran sambil membuat pengecualian untuk penerbangan darurat, penerbangan feri, dan pesawat negara.
IRNA, media milik pemerintah Iran, melaporkan pembatasan operasional penerbangan karena penutupan wilayah udara tersebut kemungkinan terkait dengan antisipasi serangan balik Israel.
Namun, laporan media itu kemudian mengeklaim pembatasan penerbangan telah dicabut setelah memastikan kondisi yang aman--sekitar enam jam sebelum aturan yang melarang penerbangan dari bandara di seluruh negeri berakhir.
Iran pada Selasa malam lalu menembakkan lebih dari 180 rudal balistik ke Israel, menargetkan tiga pangkalan Angkatan Udara.
Iran memuji serangan itu sebagai keberhasilan besar.
Militer Zionis Israel telah mengancam akan menyerang balik Iran setelah serangan ratusan rudal Teheran pada Selasa malam, 1 Oktober lalu.
Mengutip laporan kantor berita Mehr, Organisasi Penerbangan Sipil Iran mengatakan penerbangan dari semua bandara Iran dibatalkan mulai pukul 21.00 malam pada hari Minggu hingga Senin (7/10/2024) pukul 06.00 pagi waktu setempat.
Pemberitahuan kepada pilot atau NOTAM yang dikirim oleh otoritas Iran mengonfirmasi penutupan wilayah udara Iran sambil membuat pengecualian untuk penerbangan darurat, penerbangan feri, dan pesawat negara.
IRNA, media milik pemerintah Iran, melaporkan pembatasan operasional penerbangan karena penutupan wilayah udara tersebut kemungkinan terkait dengan antisipasi serangan balik Israel.
Namun, laporan media itu kemudian mengeklaim pembatasan penerbangan telah dicabut setelah memastikan kondisi yang aman--sekitar enam jam sebelum aturan yang melarang penerbangan dari bandara di seluruh negeri berakhir.
Iran pada Selasa malam lalu menembakkan lebih dari 180 rudal balistik ke Israel, menargetkan tiga pangkalan Angkatan Udara.
Iran memuji serangan itu sebagai keberhasilan besar.
tulis komentar anda