Pejuang Hizbullah Bantai Tentara Israel yang Menyusup ke Odaisseh
Sabtu, 05 Oktober 2024 - 14:38 WIB
Pejuang Hizbullah membantai tentara Israel yang menyusup ke Lebanon. Foto/X/@psychgiver_
BEIRUT - Hizbullah mengatakan telah menimbulkan banyak korban pada pasukan Israel yang mencoba menyusup ke Odaisseh.
Kelompok bersenjata Lebanon itu mengatakan para pejuangnya bentrok dengan pasukan Israel ketika mereka mencoba maju menuju kota Odaisseh di Lebanon selatan pada Jumat malam.
Melansir Al Jazeera, Hizbullah mengatakan telah melakukan "ledakan besar" pada pasukan Israel, memaksa mereka mundur dan menimbulkan korban dan cedera.
Dikatakan bahwa pasukan Israel telah melanjutkan gerak maju mereka dan bentrokan masih berlangsung.
Belum ada jumlah korban tewas dalam insiden itu yang diumumkan. Israel belum mengonfirmasi serangan itu.
Al Jazeera melaporkan yang dikatakan Hizbullah adalah bahwa ada bentrokan sengit yang terjadi di Odaisseh.
Odaisseh merupakan wilayah yang sangat penting karena merupakan salah satu titik masuk bagi pasukan Israel untuk memasuki wilayah Lebanon selatan. Namun, itu juga merupakan salah satu titik sempit bagi Hizbullah.
Yang dilakukan Hizbullah adalah membiarkan pasukan Israel masuk sedikit lebih jauh, memasuki wilayah yang tidak begitu mereka kenal, lalu menyergap mereka. Hizbullah mengatakan mereka akan memukul mundur pasukan Israel. Mereka melakukannya beberapa hari yang lalu di posisi yang persis seperti ini. Jadi, tentara Israel memperkirakan kali ini akan terjadi pertempuran.
Yang coba dilakukan Israel adalah menghancurkan infrastruktur Hizbullah langsung di perbatasan. Hal-hal yang tidak dapat mereka hancurkan melalui kampanye pengeboman udara. Namun, setiap kali mereka mencoba dan melakukan ini... mereka akan dipukul mundur atau disergap dengan alat peledak rakitan dan menelan korban jiwa.
Kelompok bersenjata Lebanon itu mengatakan para pejuangnya bentrok dengan pasukan Israel ketika mereka mencoba maju menuju kota Odaisseh di Lebanon selatan pada Jumat malam.
Melansir Al Jazeera, Hizbullah mengatakan telah melakukan "ledakan besar" pada pasukan Israel, memaksa mereka mundur dan menimbulkan korban dan cedera.
Dikatakan bahwa pasukan Israel telah melanjutkan gerak maju mereka dan bentrokan masih berlangsung.
Belum ada jumlah korban tewas dalam insiden itu yang diumumkan. Israel belum mengonfirmasi serangan itu.
Al Jazeera melaporkan yang dikatakan Hizbullah adalah bahwa ada bentrokan sengit yang terjadi di Odaisseh.
Odaisseh merupakan wilayah yang sangat penting karena merupakan salah satu titik masuk bagi pasukan Israel untuk memasuki wilayah Lebanon selatan. Namun, itu juga merupakan salah satu titik sempit bagi Hizbullah.
Yang dilakukan Hizbullah adalah membiarkan pasukan Israel masuk sedikit lebih jauh, memasuki wilayah yang tidak begitu mereka kenal, lalu menyergap mereka. Hizbullah mengatakan mereka akan memukul mundur pasukan Israel. Mereka melakukannya beberapa hari yang lalu di posisi yang persis seperti ini. Jadi, tentara Israel memperkirakan kali ini akan terjadi pertempuran.
Yang coba dilakukan Israel adalah menghancurkan infrastruktur Hizbullah langsung di perbatasan. Hal-hal yang tidak dapat mereka hancurkan melalui kampanye pengeboman udara. Namun, setiap kali mereka mencoba dan melakukan ini... mereka akan dipukul mundur atau disergap dengan alat peledak rakitan dan menelan korban jiwa.
(ahm)
tulis komentar anda