Liga Dunia Muslim: Si Genius Einstein Bukan Orang Ateis
Sabtu, 02 Mei 2020 - 12:30 WIB
RIYADH - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Liga Dunia Muslim (MWL) Sheikh Dr Mohammed bin Abdulkarim Al-Issa mengatakan bahwa fisikawan teoritis kelahiran Jerman; Albert Einstein, bukan seorang ateis. Menurutnya, fisikawan genius itu lebih percaya pada kekuatan yang lebih tinggi yang mengendalikan alam semesta.
Al-Issa mengatakan dalam sebuah wawancara dengan MBC bahwa Einstein terlihat bukan seorang ateis secaratext-book, dan tidak sesuai dengan cara para ateis berbicara.
"Einstein, berdasarkan pada karya tulisnya dan apa yang secara pribadi saya dengar dari para ilmuwan, percaya bahwa ada kekuatan yang mengatur alam semesta ini," katanya.
Namun, al-Issa menambahkan bahwa Einstein tidak percaya pada spesifikasi nabi-nabi yang berbeda yang diberitakan atau pesan-pesan Surgawi. "Dia tidak percaya akan hal itu, tetapi dia percaya bahwa ada kekuatan yang mengatur alam semesta," paparnya.
"Karena itu, klaim ateis bahwa Einstein tidak percaya pada keberadaan sang pencipta atau pengelola alam semesta ini tidak benar," ujarnya, yang dikutip AP, Sabtu (2/5/2020).
Keyakinan atau pun lack theorof Einstein telah menjadi bahan perdebatan yang panas selama bertahun-tahun.
Kedua sisi perdebatan mengutip beberapa kutipan terkenalnya tentang topik agama untuk mendukung argumen mereka.
Mereka yang percaya bahwa Einstein tidak percaya ada konflik antara pemikiran rasional dan sentimen agama menyoroti kutipan ini; "Ilmu tanpa agama adalah lumpuh, agama tanpa ilmu adalah buta."
Sedangkan orang yang percaya si genius itu adalah seorang ateis merujuk pada kutipan; "Saya tidak percaya pada Tuhan yang berkepribadian dan tidak pernah menyangkal ini tetapi telah menyatakannya dengan jelas."
Al-Issa mengatakan dalam sebuah wawancara dengan MBC bahwa Einstein terlihat bukan seorang ateis secaratext-book, dan tidak sesuai dengan cara para ateis berbicara.
"Einstein, berdasarkan pada karya tulisnya dan apa yang secara pribadi saya dengar dari para ilmuwan, percaya bahwa ada kekuatan yang mengatur alam semesta ini," katanya.
Namun, al-Issa menambahkan bahwa Einstein tidak percaya pada spesifikasi nabi-nabi yang berbeda yang diberitakan atau pesan-pesan Surgawi. "Dia tidak percaya akan hal itu, tetapi dia percaya bahwa ada kekuatan yang mengatur alam semesta," paparnya.
"Karena itu, klaim ateis bahwa Einstein tidak percaya pada keberadaan sang pencipta atau pengelola alam semesta ini tidak benar," ujarnya, yang dikutip AP, Sabtu (2/5/2020).
Keyakinan atau pun lack theorof Einstein telah menjadi bahan perdebatan yang panas selama bertahun-tahun.
Kedua sisi perdebatan mengutip beberapa kutipan terkenalnya tentang topik agama untuk mendukung argumen mereka.
Mereka yang percaya bahwa Einstein tidak percaya ada konflik antara pemikiran rasional dan sentimen agama menyoroti kutipan ini; "Ilmu tanpa agama adalah lumpuh, agama tanpa ilmu adalah buta."
Sedangkan orang yang percaya si genius itu adalah seorang ateis merujuk pada kutipan; "Saya tidak percaya pada Tuhan yang berkepribadian dan tidak pernah menyangkal ini tetapi telah menyatakannya dengan jelas."
Lihat Juga :
tulis komentar anda