Israel Akui 26 Tentaranya Mati dan Cedera Akibat Serangan Drone Pejuang Irak

Sabtu, 05 Oktober 2024 - 11:30 WIB
Drone akan diluncurkan oleh pejuang Irak pada malam hari. Foto/X
TEL AVIV - MiliterIsrael mengumumkan kematian dua prajurit dan cedera pada 24 tentara lainnya setelah serangan pesawat nirawak yang diluncurkan dari Irak Rabu lalu (2/10/2024).

Insiden itu terjadi di pangkalan militer di utara Dataran Tinggi Golan Suriah yang dijajah Israel.

Ini adalah pertama kalinya militer Israel mengakui operasi oleh kelompok perlawanan Irak telah mengakibatkan korban jiwa dan cedera di antara pasukan Israel.



Seorang juru bicara tentara Israel mengonfirmasi dua prajurit tewas dan 24 tentara lainnya cedera dalam serangan itu, dengan dua orang dalam kondisi kritis.

Tentara Israel telah merilis nama dan foto kedua prajurit yang tewas, keduanya anggota Batalyon ke-13 Brigade Golani.

Radio Angkatan Darat Israel selanjutnya melaporkan penyelidikan awal mengungkapkan dua pesawat nirawak peledak telah diluncurkan dari Irak Kamis pagi.

Salah satu pesawat nirawak berhasil dicegat, tetapi yang lain berhasil menghindari sistem pertahanan udara dan meledak di pangkalan militer di utara Dataran Tinggi Golan.

Pengakuan Israel ini menyusul pernyataan dari Perlawanan Islam di Irak, yang mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap tiga target terpisah di Israel utara pada dini hari Rabu.

Kelompok tersebut menyatakan serangan tersebut merupakan bagian dari perlawanan berkelanjutan mereka terhadap rezim penjajah dan sebagai bentuk dukungan bagi rakyat Palestina dan Lebanon, sebagai tanggapan atas pembantaian yang dilakukan Israel terhadap warga sipil, termasuk wanita, anak-anak, dan orang tua.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More