Prancis Nyatakan Rusia Musuh Utama dan Ancaman Terbesar
Jum'at, 04 Oktober 2024 - 13:00 WIB
Meskipun kepala pertahanan Prancis itu tidak menyebutkan insiden tertentu, baik Rusia maupun NATO saling menuduh melakukan manuver udara yang berbahaya.
Pada bulan Maret lalu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan jet-jet tempurnya telah mengawal dua pesawat tempur Rafale Prancis yang terbang di atas Laut Hitam, dekat perbatasan Rusia.
Moskow telah berulang kali menekankan bahwa pengiriman senjata ke Ukraina oleh Paris berisiko menimbulkan eskalasi yang berbahaya.
Pada bulan Januari, Rusia memanggil utusan Prancis terkait keberadaan "tentara bayaran Prancis" di Ukraina. Meskipun pemerintah Prancis mengakui bahwa warganya ikut serta dalam konflik tersebut, namun pihaknya membantah memfasilitasi kedatangan mereka ke medan perang.
Mengomentari sikap bermusuhan Paris, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyatakan pada bulan Mei bahwa Presiden Emmanuel Macron menyuarakan Russophobia dan mengeklaim bahwa pemimpin Prancis tersebut mencoba menggunakan retorika agresif untuk mengangkat posisi negaranya di panggung dunia.
Pada bulan Maret lalu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan jet-jet tempurnya telah mengawal dua pesawat tempur Rafale Prancis yang terbang di atas Laut Hitam, dekat perbatasan Rusia.
Moskow telah berulang kali menekankan bahwa pengiriman senjata ke Ukraina oleh Paris berisiko menimbulkan eskalasi yang berbahaya.
Pada bulan Januari, Rusia memanggil utusan Prancis terkait keberadaan "tentara bayaran Prancis" di Ukraina. Meskipun pemerintah Prancis mengakui bahwa warganya ikut serta dalam konflik tersebut, namun pihaknya membantah memfasilitasi kedatangan mereka ke medan perang.
Mengomentari sikap bermusuhan Paris, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyatakan pada bulan Mei bahwa Presiden Emmanuel Macron menyuarakan Russophobia dan mengeklaim bahwa pemimpin Prancis tersebut mencoba menggunakan retorika agresif untuk mengangkat posisi negaranya di panggung dunia.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda