Prancis Nyatakan Rusia Musuh Utama dan Ancaman Terbesar
Jum'at, 04 Oktober 2024 - 13:00 WIB
PARIS - Menteri Pertahanan (Menhan) Prancis Sebastien Lecornu menyatakan Rusia saat ini adalah musuh utama. Dia juga menegaskan bahwa Moskow merupakan ancaman terbesar bagi Prancis.
Pernyataan itu disampaikan Lecornu dalam wawancaranya dengan majalah Le Point.
Dalam wawancara untuk menandai peluncuran buku barunya, Lecornu berbicara tentang tantangan keamanan yang dihadapi Paris saat ini.
Ketika ditanya negara atau aktor mana yang menjadi ancaman terbesar bagi Prancis, Lecornu menjawab: “Selain kelompok teroris, jelas itu adalah Federasi Rusia.”
Dia mengeklaim bahwa Moskow bahkan lebih agresif pada tahun ini dibandingkan dengan tahun 2022 dan 2023.
"Rusia menimbulkan ancaman tidak hanya bagi kepentingan kita di Afrika, tetapi juga secara langsung bagi Angkatan Bersenjata kita," kata Menhan Lecornu.
"Kontrol lalu lintas udara Rusia telah mengancam akan menembak jatuh [pesawat] patroli Rafale Prancis," lanjut Lecornu dalam wawancara tersebut, yang dikutip Russia Today, Jumat (4/10/2024).
Lecornu melanjutkan dengan menuduh Rusia melancarkan perang informasi dan memiliterisasi lingkungan baru, termasuk dasar laut dan siber.
Pernyataan itu disampaikan Lecornu dalam wawancaranya dengan majalah Le Point.
Dalam wawancara untuk menandai peluncuran buku barunya, Lecornu berbicara tentang tantangan keamanan yang dihadapi Paris saat ini.
Ketika ditanya negara atau aktor mana yang menjadi ancaman terbesar bagi Prancis, Lecornu menjawab: “Selain kelompok teroris, jelas itu adalah Federasi Rusia.”
Dia mengeklaim bahwa Moskow bahkan lebih agresif pada tahun ini dibandingkan dengan tahun 2022 dan 2023.
"Rusia menimbulkan ancaman tidak hanya bagi kepentingan kita di Afrika, tetapi juga secara langsung bagi Angkatan Bersenjata kita," kata Menhan Lecornu.
"Kontrol lalu lintas udara Rusia telah mengancam akan menembak jatuh [pesawat] patroli Rafale Prancis," lanjut Lecornu dalam wawancara tersebut, yang dikutip Russia Today, Jumat (4/10/2024).
Lecornu melanjutkan dengan menuduh Rusia melancarkan perang informasi dan memiliterisasi lingkungan baru, termasuk dasar laut dan siber.
Lihat Juga :
tulis komentar anda