Ini Bukti Markas Jet Siluman F-35 Israel Digempur Rudal Iran, Zionis Tak Bisa Berkelit

Jum'at, 04 Oktober 2024 - 07:39 WIB
Citra satelit menunjukkan kerusakan pada Pangkalan Udara Nevatim, markas jet tempur siluman F-35 Israel, akibat serangan rudal Iran. Foto/Screengrab video YouTube Kanal13
TEL AVIV - Citra satelit menunjukkan adanya lubang besar pada atap hanggar pesawat di markas jet tempur siluman F-35 Israel, yang disebabkan oleh serangan rudal Iran.

Bukti kerusakan akibat serangan Selasa malam lalu membuat militer Zionis tidak bisa berkelit lagi.

Citra satelit yang diambil dari Pangkalan Udara Nevatim di Israel selatan pada Rabu menunjukkan kerusakan pada atap di deretan bangunan dekat landasan pacu. Potongan-potongan besar puing terlihat tersebar di sekitar bangunan.





Nevatim adalah rumah bagi pesawat paling canggih milik Angkatan Udara Israel, termasuk jet tempur siluman F-35 Lightning II buatan Lockheed Martin Amerika Serikat (AS).

Militer Israel belum bersedia menanggapi permintaan komentar tentang gambar satelit dari Planet Labs tersebut. Mereka sebelumnya mengakui pangkalan udara Israel memang terkena serangan rudal Iran, tapi tidak merinci nama pangkalan tersebut dan mengeklaim tidak ada kerusakan.

Sementara itu, laporan Times of Israelpada Jumat (4/10/2024) menyebutkan bahwa militer Zionis menganggap kerusakan tersebut "tidak efektif", yang berarti tidak ada kerusakan yang disebabkan pada operasi berkelanjutan Angkatan Udara Israel atau pada jet tempur, pesawat nirawak, pesawat lain, amunisi, atau pun infrastruktur penting.

Militer Zionis, lanjut laporan itu, mengatakan serangan rudal Iran berdampak pada gedung perkantoran dan area perawatan yang rusak di pangkalan tersebut.

Serangan rudal Iran pada Selasa malam terdiri dari sekitar 180 rudal dan mendorong hampir 10 juta orang ke tempat perlindungan bom di seluruh Israel saat proyektil dan pencegat meledak di langit-langit negara Yahudi tersebut.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More