Perbandingan Pertahanan Udara dan Senjata Nuklir antara AS dan Israel, Siapa Lebih Unggul?

Kamis, 03 Oktober 2024 - 17:25 WIB
Pada bulan Februari, Iran mengerahkan Azarakhsh jarak pendek dan ketinggian rendah, yang berarti "petir" dalam bahasa Persia. Ini adalah sistem deteksi inframerah, dilengkapi dengan radar dan sistem elektro-optik untuk mendeteksi dan mencegat target. Ini dapat dipasang pada kendaraan.

Iran memiliki berbagai sistem pertahanan rudal permukaan-ke-udara yang berbeda. Ini termasuk lebih dari 42 S-200, S-300, dan Bavar-373 buatan Rusia; lebih dari 59 MIM-23 Hawk, HQ-2J, dan Khordad-15 AS jarak menengah; dan 279 CH-SA-4 dan 9K331 Tor-M1 buatan China jarak pendek.



2. Rudal Balistik

Menurut Proyek Pertahanan Rudal dari lembaga pemikir yang berbasis di AS, Center for Strategic and International Studies (CSIS):

Iran memiliki setidaknya 12 jenis rudal balistik jarak menengah dan jarak pendek yang berbeda dalam gudang persenjataannya. Rudal-rudal ini berkisar dari Tondar 69, yang memiliki jangkauan 150 km (93 mil) hingga Khorramshahr dan Sejjil, yang keduanya memiliki jangkauan hingga 2.000 km (1.243 mil).

Sedangkan Israel memiliki setidaknya empat jenis rudal balistik jarak kecil, menengah, dan menengah yang berbeda, mulai dari LORA dengan jangkauan 280 km (174 mil) hingga Jericho-3 dengan jangkauan antara 4.800 km (2.983 mil) dan 6.500 km (4.039 mil).

3. Senjata Nuklir

Menurut Asosiasi Pengendalian Senjata yang berpusat di AS, Israel diperkirakan memiliki 90 hulu ledak nuklir dalam persediaannya.

Iran diyakini tidak memiliki senjata nuklir, tetapi memiliki program nuklir canggih dan mengoperasikan beberapa fasilitas nuklir dan pusat penelitian. Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei melarang produksi senjata dalam fatwa atau perintah agama pada awal tahun 2000-an, dengan mengatakan bahwa hal itu dilarang dalam Islam. Namun, pada bulan Mei, Iran mengancam akan mengubah doktrin nuklirnya "jika keberadaan Iran terancam".
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More