Ini Daftar Senjata Nuklir Rusia, Momok bagi AS dan NATO
Minggu, 29 September 2024 - 12:28 WIB
MOSKOW - Presiden Vladimir Putin telah memerintahkan amandemen terhadap doktrin nuklir Rusia untuk memperhitungkan ancaman yang muncul, termasuk risiko yang ditimbulkan oleh strategi perang hibrida NATO.
Berikut ini adalah ulasan tentang rincian senjata nuklir Rusia yang diluncurkan dari darat, laut, dan udara—yang akan terus menjadi senjata yang menakutkan bagi Amerika Serikat (AS) dan sekutu-sekutu NATO-nya.
Secara resmi, jumlah dan jenis senjata nuklir yang dimiliki Rusia merupakan rahasia negara yang dijaga ketat.
Namun, perkiraan berdasarkan sumber-sumber yang dihormati, termasuk Bulletin of the Atomic Scientists, Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), Federation of American Scientists (FIS), dan informasi yang disusun oleh media Rusia berdasarkan pernyataan resmi dan Kementerian Pertahanan memberikan gambaran kasar tentang potensi kekuatan senjata nuklir negara tersebut.
Rusia diperkirakan memiliki 1.710 hulu ledak yang ditempatkan di berbagai pengangkut pada waktu tertentu, dengan 2.670 lainnya disimpan, dan 1.200 lainnya dipensiunkan dan sedang dalam proses pembongkaran, dengan total 5.580 unit, menurut angka FAS.
Seiring dengan AS dan NATO mendorong dunia lebih dekat ke konflik nuklir, perlu diingat siapa yang mengendalikan persenjataan terbesar. Rusia dan AS memegang sebagian besar hulu ledak nuklir dunia, denganMoskow masih memiliki persediaan terbesar.
Itu masih dalam batas yang ditetapkan oleh perjanjian New START 2010 yang sekarang ditangguhkan, yang memungkinkan negara adikuasa nuklir untuk mempertahankan 700 rudal dan pengebom yang dikerahkan, 1.550 hulu ledak yang dikerahkan (termasuk muatan rudal yang berisi beberapa hulu ledak—yang dikenal sebagai MIRV) dan pembom, dan 800 peluncur yang dikerahkan dan tidak dikerahkan (dalam bentuk tabung rudal dan pengebom).
Berikut ini adalah ulasan tentang rincian senjata nuklir Rusia yang diluncurkan dari darat, laut, dan udara—yang akan terus menjadi senjata yang menakutkan bagi Amerika Serikat (AS) dan sekutu-sekutu NATO-nya.
Secara resmi, jumlah dan jenis senjata nuklir yang dimiliki Rusia merupakan rahasia negara yang dijaga ketat.
Namun, perkiraan berdasarkan sumber-sumber yang dihormati, termasuk Bulletin of the Atomic Scientists, Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), Federation of American Scientists (FIS), dan informasi yang disusun oleh media Rusia berdasarkan pernyataan resmi dan Kementerian Pertahanan memberikan gambaran kasar tentang potensi kekuatan senjata nuklir negara tersebut.
Rusia diperkirakan memiliki 1.710 hulu ledak yang ditempatkan di berbagai pengangkut pada waktu tertentu, dengan 2.670 lainnya disimpan, dan 1.200 lainnya dipensiunkan dan sedang dalam proses pembongkaran, dengan total 5.580 unit, menurut angka FAS.
Seiring dengan AS dan NATO mendorong dunia lebih dekat ke konflik nuklir, perlu diingat siapa yang mengendalikan persenjataan terbesar. Rusia dan AS memegang sebagian besar hulu ledak nuklir dunia, denganMoskow masih memiliki persediaan terbesar.
Itu masih dalam batas yang ditetapkan oleh perjanjian New START 2010 yang sekarang ditangguhkan, yang memungkinkan negara adikuasa nuklir untuk mempertahankan 700 rudal dan pengebom yang dikerahkan, 1.550 hulu ledak yang dikerahkan (termasuk muatan rudal yang berisi beberapa hulu ledak—yang dikenal sebagai MIRV) dan pembom, dan 800 peluncur yang dikerahkan dan tidak dikerahkan (dalam bentuk tabung rudal dan pengebom).
Daftar Senjata Nuklir Rusia
Lihat Juga :
tulis komentar anda