Israel Amankan Paket Persenjataan Senilai Rp131 Triliun dari AS
Jum'at, 27 September 2024 - 17:35 WIB
TEL AVIV - Amerika Serikat (AS) telah memberikan Israel bantuan militer senilai USD8,7 miliar (Rp131 triliun), yang sebagian besar akan digunakan untuk menambah persediaan pertahanan udara negara itu yang menipis.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Israel menjelaskan hal itu dalam pernyataan pada Kamis (26/9/2024).
Paket tersebut mencakup USD3,5 miliar yang telah diterima oleh Israel dan disisihkan untuk "akuisisi penting," dan USD5,2 miliar untuk sistem pertahanan rudal Iron Dome, sistem rudal permukaan-ke-udara David's Sling, dan "sistem pertahanan laser berkekuatan tinggi yang saat ini dalam tahap pengembangan akhir," bunyi pernyataan Kemhan Israel.
Pengumuman tersebut muncul setelah Direktur Jenderal Kementerian Pertahanan Israel Eyal Zamir bertemu dengan Wakil Menteri Pertahanan AS untuk Kebijakan Amanda Dory di Pentagon pada hari Kamis sebelumnya.
Pentagon mengakui pertemuan tersebut tetapi tidak menyebutkan adanya pembahasan tentang bantuan militer.
Pendanaan untuk paket tersebut kemungkinan berasal dari RUU bantuan luar negeri senilai USD95 miliar yang ditandatangani oleh Presiden AS Joe Biden pada bulan April.
RUU tersebut mengalokasikan USD14,5 miliar untuk Israel di samping sekitar USD3 miliar bantuan militer tahunan yang telah diberikan AS kepada negara Zionis tersebut.
Bulan lalu, Departemen Luar Negeri AS mengumumkan USD3,5 miliar dari dana perang USD14,5 miliar ini telah diberikan kepada Israel untuk dibelanjakan pada senjata buatan AS.
Ini mungkin sama dengan USD3,5 miliar yang disebutkan dalam pernyataan Kementerian Pertahanan Israel.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Israel menjelaskan hal itu dalam pernyataan pada Kamis (26/9/2024).
Paket tersebut mencakup USD3,5 miliar yang telah diterima oleh Israel dan disisihkan untuk "akuisisi penting," dan USD5,2 miliar untuk sistem pertahanan rudal Iron Dome, sistem rudal permukaan-ke-udara David's Sling, dan "sistem pertahanan laser berkekuatan tinggi yang saat ini dalam tahap pengembangan akhir," bunyi pernyataan Kemhan Israel.
Pengumuman tersebut muncul setelah Direktur Jenderal Kementerian Pertahanan Israel Eyal Zamir bertemu dengan Wakil Menteri Pertahanan AS untuk Kebijakan Amanda Dory di Pentagon pada hari Kamis sebelumnya.
Pentagon mengakui pertemuan tersebut tetapi tidak menyebutkan adanya pembahasan tentang bantuan militer.
Pendanaan untuk paket tersebut kemungkinan berasal dari RUU bantuan luar negeri senilai USD95 miliar yang ditandatangani oleh Presiden AS Joe Biden pada bulan April.
RUU tersebut mengalokasikan USD14,5 miliar untuk Israel di samping sekitar USD3 miliar bantuan militer tahunan yang telah diberikan AS kepada negara Zionis tersebut.
Bulan lalu, Departemen Luar Negeri AS mengumumkan USD3,5 miliar dari dana perang USD14,5 miliar ini telah diberikan kepada Israel untuk dibelanjakan pada senjata buatan AS.
Ini mungkin sama dengan USD3,5 miliar yang disebutkan dalam pernyataan Kementerian Pertahanan Israel.
tulis komentar anda