Nasrallah: Serangan Israel Tidak Akan Membuat Hizbullah Bertekuk Lutut
Kamis, 19 September 2024 - 22:05 WIB
BEIRUT - Pemimpin Hizbullah Hasan Nasrallah mengatakan kelompoknya menyadari bahwa Israel memiliki keunggulan teknologi karena didukung oleh AS dan negara adikuasa teknologi lainnya.
Ia melanjutkan dengan mengatakan bahwa ada pasang surut dalam perang, dan berjanji bahwa Hizbullah akan menghadapi momen yang menantang ini dengan kepala tegak.
“Kami tidak akan patah semangat oleh pukulan ini, tidak peduli seberapa besar atau kuatnya. Dan saya dapat meyakinkan Anda dengan setia dan percaya diri, pukulan keras yang belum pernah terjadi sebelumnya ini tidak membuat kami bertekuk lutut – dan tidak akan pernah,” tambahnya, dilansir Al Jazeera.
“Ini adalah pelajaran yang harus dipelajari,” kata Nasrallah, dan berjanji bahwa Hizbullah akan menjadi lebih kuat.
Pimpinan Hizbullah mengatakan kelompoknya telah membentuk sejumlah komite investigasi yang memeriksa berbagai skenario. Ia mengatakan semua rincian akan ditetapkan tanpa terburu-buru mengambil kesimpulan.
Nasrallah mengakui serangan yang "belum pernah terjadi sebelumnya" itu merupakan pukulan keamanan yang besar.
Nasrallah mengatakan banyak pager yang tidak berfungsi, dimatikan, atau disimpan. Ia mengulangi bahwa niat Israel yang disengaja adalah membunuh ribuan orang Lebanon dalam hitungan menit.
Nasrallah menyebut serangan itu sebagai "tindakan teroris" dan "pembantaian". Ia juga mengatakan itu adalah tindakan dan deklarasi perang terhadap rakyat Lebanon dan kedaulatan negara itu.
Ia melanjutkan dengan mengatakan bahwa ada pasang surut dalam perang, dan berjanji bahwa Hizbullah akan menghadapi momen yang menantang ini dengan kepala tegak.
“Kami tidak akan patah semangat oleh pukulan ini, tidak peduli seberapa besar atau kuatnya. Dan saya dapat meyakinkan Anda dengan setia dan percaya diri, pukulan keras yang belum pernah terjadi sebelumnya ini tidak membuat kami bertekuk lutut – dan tidak akan pernah,” tambahnya, dilansir Al Jazeera.
“Ini adalah pelajaran yang harus dipelajari,” kata Nasrallah, dan berjanji bahwa Hizbullah akan menjadi lebih kuat.
Pimpinan Hizbullah mengatakan kelompoknya telah membentuk sejumlah komite investigasi yang memeriksa berbagai skenario. Ia mengatakan semua rincian akan ditetapkan tanpa terburu-buru mengambil kesimpulan.
Baca Juga
Nasrallah mengakui serangan yang "belum pernah terjadi sebelumnya" itu merupakan pukulan keamanan yang besar.
Nasrallah mengatakan banyak pager yang tidak berfungsi, dimatikan, atau disimpan. Ia mengulangi bahwa niat Israel yang disengaja adalah membunuh ribuan orang Lebanon dalam hitungan menit.
Nasrallah menyebut serangan itu sebagai "tindakan teroris" dan "pembantaian". Ia juga mengatakan itu adalah tindakan dan deklarasi perang terhadap rakyat Lebanon dan kedaulatan negara itu.
tulis komentar anda