Terpilihnya Trump sebagai Presiden AS Dapat Perburuk Perlambatan Ekonomi China

Selasa, 17 September 2024 - 14:21 WIB
"Ketidakpastian Trump dan penggunaan tekanan maksimumnya akan menempatkan China dalam posisi yang sangat sulit. Masa jabatan Trump kedua kemungkinan besar akan memperlihatkan sikap AS yang lebih keras terhadap perdagangan dan hubungan ekonomi dengan China, yang mengarah pada pemisahan lebih lanjut kedua ekonomi," paparnya.

Harris atau Trump?



Sekarang, Wakil Presiden AS Kamala Harris telah menggantikan Biden sebagai kandidat presiden dari Partai Demokrat untuk melawan Trump. Dalam pertempuran kedua Trump, China tetap menjadi topik hangat dalam kampanye pemilu AS 2024.

Sementara Harris menegaskan bahwa dia bukan seorang proteksionis ketika mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada tahun 2020, pemerintahannya beralih ke proteksionisme secara bertahap.

"Amerika, bukan China, yang memenangkan persaingan untuk abad ke-21," ujar Harris baru-baru ini.

Secara khusus, Biden telah memilih untuk mempertahankan tarif yang dikenakan pada impor China di era Trump.

Potensi kemenangan Trump sedang banyak dibicarakan di kalangan masyarakat China, khususnya kaum elite. Mereka khawatir hal itu akan menyebabkan perang dagang yang lebih panas, yang akan mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar.

Terpilihnya Trump atau Harris sama-sama akan merugikan China. Namun jika yang menjadi presiden adalah Trump, maka kondisi China akan benar-benar buruk.

“China akan menguasai kita jika Anda terus membiarkan mereka melakukan apa yang mereka lakukan terhadap kita sebagai sebuah negara. Mereka membunuh kita sebagai sebuah negara, Joe, dan Anda tidak bisa membiarkan hal itu terjadi," kata Trump, dalam ucapan yang ditujukan kepada Biden.
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More