Calon Pembunuh Trump Terobsesi Bela Ukraina dan Ingin Bunuh Putin

Senin, 16 September 2024 - 15:20 WIB
Ryan Wesley Routh menjadi tersangka upaya pembunuhan Donald Trump. Foto/X/RyanRouth
WASHINGTON - Pria di balik upaya pembunuhan yang gagal terhadap Donald Trump di klub golf miliknya di Florida telah diidentifikasi sebagai Ryan Wesley Routh oleh beberapa laporan media yang mengutip sumber penegak hukum anonim. Pihak berwenang belum secara resmi mengonfirmasi identitas tersangka.

Insiden tersebut terjadi pada Minggu sore (15/9/2024) saat mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik tersebut sedang bermain golf di Trump International Golf Club di West Palm Beach.

Seorang agen Secret Service tampaknya melihat laras senapan mencuat melalui pagar resor dan melepaskan beberapa tembakan ke arah ancaman tersebut.

Tersangka melarikan diri dari tempat kejadian, meninggalkan senapan jenis AK dengan teropong dan kamera GoPro, tetapi kemudian ditangkap.



"Dia tidak menunjukkan banyak emosi. Dia tidak pernah bertanya, 'Apa maksudnya ini?'" ujar Sheriff Martin County William Snyder dalam konferensi pers.

Tersangka dilaporkan "relatif tenang" saat pihak berwenang menahannya. Fox News telah memperoleh foto tersangka beberapa saat setelah penangkapannya, sementara kolumnis New York Post Karol Markowicz telah membagikan foto lain dirinya yang ditarik keluar dari kendaraannya.

Sementara identitas dan motif pria tersebut belum dikonfirmasi secara resmi oleh pihak berwenang, sumber penegak hukum mengatakan kepada AP, CNN, dan Fox News bahwa nama pria yang ditahan tersebut adalah Ryan Wesley Routh.

Seorang pria dengan nama tersebut tampaknya merupakan pendukung setia Ukraina dalam konfliknya dengan Moskow, menurut media AS dan pengguna internet yang menganalisis akun media sosialnya sebelum akun tersebut dihapus.

Profil media sosial Routh dipenuhi dengan unggahan yang menyoroti "keterlibatan yang diproklamirkan sendiri" dalam konflik Ukraina dan upaya merekrut tentara untuk berperang melawan Rusia, menurut kepala penegakan hukum dan analis intelijen CNN John Miller.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More