Kremlin Tak Suka Nama Putin Dijadikan Alat Politik dalam Debat AS

Rabu, 11 September 2024 - 21:20 WIB
Kremlin tidak suka Putin dijadikan alat politik dalam debat AS. Foto/AP
MOSKOW - Moskow tidak senang dengan penggunaan nama Presiden Vladimir Putin dalam politik dalam negeri AS. Demikian diungkapkan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Pejabat itu ditanya pada hari Rabu tentang pernyataan yang dibuat oleh calon dari Partai Demokrat Kamala Harris tentang pemimpin Rusia itu selama acara Selasa malam. Putin "akan memakanmu untuk makan siang," katanya kepada lawannya dari Partai Republik, Donald Trump, saat ia memuji komitmennya terhadap NATO dan Ukraina.

Peskov mengatakan bahwa meskipun pemerintah Rusia telah memperhatikan referensi tersebut selama debat di Philadelphia, mereka menganggap kedua kandidat tersebut bermusuhan.



"Nama Putin digunakan sebagai salah satu alat dalam pertarungan politik dalam negeri Amerika," tambahnya. "Kami sama sekali tidak menyukainya. Kami berharap mereka tidak akan menyinggung nama presiden kami.”

Putin sebelumnya mengatakan bahwa Kamala Harris adalah kandidat pilihannya dalam pemilihan AS karena tawanya "menular". Hal ini menunjukkan orang yang bersemangat, yang tidak akan bersemangat untuk mengadopsi lebih banyak kebijakan anti-Rusia, jelas presiden. Peskov menolak untuk mengklarifikasi apakah dukungan Putin itu serius atau sekadar candaan, seperti yang dikatakan beberapa komentator.



Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengungkapkan, debat presiden AS antara Donald Trump dan Kamala Harris tidak memiliki substansi dan sebagian besar tidak relevan mengingat negara mereka melaju kencang menuju bencana, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.

Berbicara di Radio Sputnik pada hari Rabu, dia mengatakan dia tidak menganggapnya sebagai acara yang penting. Itu sama pentingnya dengan hasil pertandingan gulat hipotetis di atas Titanic yang bernasib buruk selama perjalanannya melintasi Samudra Atlantik, katanya.

"Menurut Anda siapa yang menang? Mengapa itu penting? Gunung es berjarak 15 menit," katanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More