Profil Ilan Pappe, Sejarawan Israel yang Prediksi Zionis Runtuh Sebentar Lagi

Senin, 09 September 2024 - 20:55 WIB
Ia menambahkan bahwa FBI menanyakan tentang teman-teman Arab dan Muslimnya di AS dan sifat hubungannya dengan mereka. Para agen juga menghabiskan banyak waktu di telepon dengan orang-orang yang Pappe duga adalah pejabat Israel.

Pappe menyebutkan bahwa ia diizinkan pergi setelah semua informasi di teleponnya disalin.

"Kabar baiknya adalah - tindakan seperti ini oleh AS atau negara-negara Eropa yang dilakukan di bawah tekanan dari lobi pro-Israel atau Israel sendiri berbau kepanikan dan keputusasaan belaka sebagai reaksi terhadap Israel yang akan segera menjadi negara paria dengan semua implikasi dari status tersebut," tambahnya.

4. Menyebut Perang Gaza sebagai Akhir Proyek Zionis

Pada tanggal 8 Maret, Profesor Ilan Pappe telah menghadiri di Komisi Hak Asasi Manusia Islam, yang berpusat di Inggris, bahwa serangan Israel terhadap Gaza dapat mewakili "momen tergelap dalam sejarah Palestina," menambahkan: "Apa yang terjadi akan dikenang sebagai awal dari berakhirnya proyek Zionis."

5. Beberkan 5 Indikasi Kehancuran Zionis

Melansir Jordan News, Pappé percaya bahwa indikator pertama terletak pada "perang saudara Yahudi yang terjadi sebelum 7 Oktober 2023. Perang ini mengadu kubu sekuler melawan kubu agama dalam komunitas Yahudi di Israel." Ia percaya perang akan terjadi lagi karena dasar yang sebelumnya menyatukan Zionis tampaknya tidak lagi layak.

Indikator kedua adalah "dukungan global yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk perjuangan Palestina. Sebagian besar peserta gerakan solidaritas kini bersedia mengadopsi model anti-apartheid yang memainkan peran penting dalam membongkar rezim apartheid di Afrika Selatan.”

Indikator ketiga adalah faktor ekonomi, yang ditandai oleh prospek suram ketahanan ekonomi Israel.

Indikator keempat menyoroti ketidakmampuan Pasukan Pendudukan Israel (IOF) untuk melindungi komunitas Yahudi di selatan dan utara.

Terakhir, indikator terakhir menyangkut sikap generasi baru Yahudi, khususnya mereka yang berada di Amerika Serikat. Tidak seperti generasi sebelumnya, yang percaya bahwa Israel memberikan keamanan terhadap Holocaust lain dan gelombang anti-Semitisme, generasi saat ini justru percaya sebaliknya.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More