Aktivis Greta Thunberg Ditangkap karena Demo Bela Palestina
Kamis, 05 September 2024 - 08:00 WIB
Itu menampilkan Thunberg mengenakan keffiyeh hitam-putih, kain khas Palestina, saat dibawa ke mobil polisi dengan apa yang tampak seperti borgol.
Laporan lain dari media Denmark, Ekstra Bladet, menyebutkan Thunberg telah dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi tetapi kemudian dibebaskan. Dia dilaporkan telah didakwa melakukan pelanggaran bersama lima mahasiswa lainnya.
Protes pro-Palestina telah berkobar di seluruh kampus di seluruh dunia sejak musim semi lalu. Para pengunjuk rasa sebagian besar menyerukan diakhirinya semua transaksi bisnis dengan Israel dan pemboikotan semua perusahaan yang mendukung upaya perangnya di Gaza.
Insiden hari Rabu bukanlah pertama kalinya Thunberg, yang biasanya beraksi dalam dalam perlindungan iklim, menunjukkan kepedulian dalam perang Gaza.
Pada bulan Oktober tahun lalu, tidak lama setelah dimulainya perang Hamas-Israel, dia mengirim pesan dukungan untuk Palestina.
Aksi Thunberg dikecam rezim Zionis Israel, di mana juru bicara militer Israel Arye Sharuz Shalicar menyebut Thunberg sebagai "pendukung teroris."
Dalam sebuah opini yang diterbitkan pada bulan Desember, Thunberg menuduh Israel melakukan kejahatan perang dan genosida.
Kemudian, di sebuah pesta kitsch di Malmo, Swedia pada bulan Mei, dia menegaskan kembali pendiriannya, dengan mengatakan bahwa protes pro-Palestina harus dilakukan di mana-mana.
Laporan lain dari media Denmark, Ekstra Bladet, menyebutkan Thunberg telah dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi tetapi kemudian dibebaskan. Dia dilaporkan telah didakwa melakukan pelanggaran bersama lima mahasiswa lainnya.
Protes pro-Palestina telah berkobar di seluruh kampus di seluruh dunia sejak musim semi lalu. Para pengunjuk rasa sebagian besar menyerukan diakhirinya semua transaksi bisnis dengan Israel dan pemboikotan semua perusahaan yang mendukung upaya perangnya di Gaza.
Insiden hari Rabu bukanlah pertama kalinya Thunberg, yang biasanya beraksi dalam dalam perlindungan iklim, menunjukkan kepedulian dalam perang Gaza.
Pada bulan Oktober tahun lalu, tidak lama setelah dimulainya perang Hamas-Israel, dia mengirim pesan dukungan untuk Palestina.
Aksi Thunberg dikecam rezim Zionis Israel, di mana juru bicara militer Israel Arye Sharuz Shalicar menyebut Thunberg sebagai "pendukung teroris."
Dalam sebuah opini yang diterbitkan pada bulan Desember, Thunberg menuduh Israel melakukan kejahatan perang dan genosida.
Kemudian, di sebuah pesta kitsch di Malmo, Swedia pada bulan Mei, dia menegaskan kembali pendiriannya, dengan mengatakan bahwa protes pro-Palestina harus dilakukan di mana-mana.
(mas)
tulis komentar anda