6 Sandera Israel Tewas di Gaza, Keluarga Korban Marah pada Netanyahu

Senin, 02 September 2024 - 07:10 WIB
Enam sandera asal Israel ditemukan tewas di sebuah terowongan di Rafah, Gaza selatan. Pihak keluarga korban marah pada PM Israel Benjamin Netanyahu. Foto/Forum Sandera dan Keluarga Hilang
TEL AVIV - Sebanyak enam orang sandera asal Israel ditemukan tewas di sebuah terowongan di Rafah, Gaza selatan. Kelompok yang mewakili keluarga korban marah kepada Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, menganggap pemimpin Zionis tersebut sudah gagal.

Militer Israel mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka telah menemukan jasad keenam sandera, termasuk warga negara Israel-Amerika Hersh Goldberg-Polin (23), dari sebuah terowongan di kota Rafah.

Menurut militer Israel, enam sandera itu dibunuh sesaat sebelum mereka diselamatkan.



Pejabat Hamas mengatakan bahwa Israel harus disalahkan atas kematian para sandera karena menolak menandatangani kesepakatan gencatan senjata.



Sebaliknya, Netanyahu menyalahkan Hamas atas terhentinya negosiasi.

Sandera lainnya diidentifikasi sebagai Ori Danino (25), Eden Yerushalmi (24), Almog Sarusi (27), Alexander Lobanov (33), dan Carmel Gat (40).

"Selama 11 bulan pemerintah Israel yang dipimpin oleh Netanyahu gagal melakukan apa yang diharapkan dari pemerintah—memulangkan putra dan putrinya ke rumah," kata Forum Sandera dan Keluarga Hilang dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Facebook.

"Kesepakatan untuk mengembalikan para sandera telah dibahas selama lebih dari dua bulan. Jika bukan karena kegagalan [kesepakatan], alasan-alasan dan pemutarbalikan fakta, para sandera yang kematiannya kami ketahui pagi ini mungkin masih hidup."
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More