5 Negara Tetangga Israel yang Siap Lakukan Gempuran, Mana Saja Itu?
Kamis, 29 Agustus 2024 - 16:45 WIB
TEHERAN - Ada lima negara tetangga Israel yang siap lakukan gempuran jika Israel masih saja nekat melakukan hal-hal yang dianggap kontroversial.
Panasnya konflik di Timur Tengah ini memang masih belum bisa diredam, terlebih setelah meninggalnya sejumlah tokoh penting di kubu kelompok pejuang perlawanan.
Israel telah dituding sebagai pihak yang bertanggung jawab atas meninggalnya Komandan Tertinggi Hizbullah Fuad Shukr di Beirut, dan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Dari situ, konflik Israel dengan negara-negara atau kelompok pejuang di Timur Tengah kembali berlanjut. Bahkan belum lama ini Negeri Zionis sempat diserang ratusan roket oleh negara tetangganya.
5 Negara Tetangga Israel yang Siap Menggempur
Serangan Hamas dari Gaza, Palestina ke Israel pada akhir tahun 2023 lalu merupakan pembalasan atas pembunuhan dan penangkapan ribuan warga Palestina oleh rezim Zionis.
Israel kemudian membantai lebih dari 40.500 warga Palestina di Gaza, serta menghancurkan sejumlah fasilitas umum seperti Rumah Sakit, masjid dan gereja.
Pembunuhan terhadap Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada 31 Juli 2024 membuat perang itu semakin memanas.
Panasnya konflik di Timur Tengah ini memang masih belum bisa diredam, terlebih setelah meninggalnya sejumlah tokoh penting di kubu kelompok pejuang perlawanan.
Israel telah dituding sebagai pihak yang bertanggung jawab atas meninggalnya Komandan Tertinggi Hizbullah Fuad Shukr di Beirut, dan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Dari situ, konflik Israel dengan negara-negara atau kelompok pejuang di Timur Tengah kembali berlanjut. Bahkan belum lama ini Negeri Zionis sempat diserang ratusan roket oleh negara tetangganya.
5 Negara Tetangga Israel yang Siap Menggempur
1. Palestina
Serangan Hamas dari Gaza, Palestina ke Israel pada akhir tahun 2023 lalu merupakan pembalasan atas pembunuhan dan penangkapan ribuan warga Palestina oleh rezim Zionis.
Israel kemudian membantai lebih dari 40.500 warga Palestina di Gaza, serta menghancurkan sejumlah fasilitas umum seperti Rumah Sakit, masjid dan gereja.
Pembunuhan terhadap Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada 31 Juli 2024 membuat perang itu semakin memanas.
tulis komentar anda