Siap Hadapi Perang Masa Depan, Kim Jong-un Minta Produksi Drone Ditingkatkan

Senin, 26 Agustus 2024 - 16:15 WIB
Kim Jong-un memerintahkan peningkatan produksi drone tempur. Foto/KCNA
PYONGYANG - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengawasi uji coba drone yang dilakukan oleh Institut Penelitian Drone Akademi Pertahanan Nasional DPRK. Dia pun memerintahkan untuk secara aktif mengembangkan dan meningkatkan produksi berbagai jenis drone.

Melansir Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), uji coba tersebut dilakukan pada 24 Agustus lalu. Kim Jong-un didampingi oleh pejabat senior Komite Sentral Partai Buruh Korea di lokasi.

Pemimpin Korea Utara tersebut membiasakan diri dengan drone yang saat ini sedang dikembangkan dan mengawasi pengujian tersebut. Drone dengan jangkauan berbeda dirancang untuk menyerang target musuh di darat dan laut, berbagai drone terbang di sepanjang rute berbeda yang telah ditentukan sebelumnya, mengenali target yang ditentukan secara akurat, dan menghancurkannya.



Kim Jong-un menyatakan kepuasannya dengan karakteristik taktis dan teknis drone baru tersebut dan menekankan bahwa perlu untuk "meningkatkan intensitas" uji tempur agar drone dapat segera dioperasikan.



Ia mencatat bahwa, berdasarkan pengalaman tempur dan tren militer, pengembangan berbagai jenis drone dan peningkatan karakteristiknya menempati "bagian penting dalam persiapan perang."

"Kita perlu secara aktif mengembangkan dan meningkatkan produksi tidak hanya drone pengintai strategis dan drone serang multiguna, tetapi juga berbagai drone bunuh diri untuk unit infanteri taktis dan pasukan khusus," kata Kim Jong-un, dilansir Sputnik.

Ia menekankan bahwa karena lokasi geografis negara tersebut di semenanjung, perlu untuk "tanpa lelah" mengembangkan tidak hanya senjata strategis bawah laut, termasuk torpedo nuklir. Kedepannya, Kim Jong-un juga juga ingin mengembangkan drone serang kamikaze bawah laut, dan secara aktif memperkenalkan teknologi kecerdasan buatan ke dalam pengembangannya.

Pada bulan Januari lalu, KCNA melaporkan bahwa Korea Utara telah menguji sistem senjata nuklir bawah laut Haeil-5-23, yang saat ini sedang dikembangkan, sebagai protes terhadap latihan militer gabungan antara Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang.

Korea Utara telah menguji sistem Haeil dan Haeil-2 tahun lalu. Menurut media pemerintah, "senjata rahasia" tersebut adalah pesawat nirawak bawah air bertenaga nuklir Haeil (Tsunami), yang telah dikembangkan sejak 2012 dan telah menjalani lebih dari 50 pengujian dalam dua tahun terakhir, 29 di antaranya diawasi secara langsung oleh Kim Jong-un.
(ahm)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More