Dapat Restu Raja Thailand, Paetongtarn Shinawatra Dilantik Jadi PM Termuda
Minggu, 18 Agustus 2024 - 15:30 WIB
BANGKOK - Raja Thailand telah mendukung Paetongtarn Shinawatra sebagai perdana menteri baru negara itu dua hari setelah parlemen memilihnya.
Paetongtarn, 37 tahun, dilantik pada Minggu (18/8/2024), menjadi perdana menteri termuda Thailand.
Ia menduduki jabatan tersebut beberapa hari setelah Srettha Thavisin diberhentikan sebagai perdana menteri oleh Mahkamah Konstitusi, lembaga peradilan yang menjadi pusat pergolakan politik Thailand selama dua dekade.
Persetujuannya sebagai perdana menteri baru negara itu oleh Raja Maha Vajiralongkorn, yang merupakan formalitas, dibacakan oleh Sekretaris DPR Apat Sukhanand dalam sebuah upacara di Bangkok.
Paetongtarn menang dengan hampir dua pertiga suara dalam pemungutan suara DPR pada hari Jumat, tidak asing dengan proses tersebut karena berasal dari keluarga yang berkecimpung dalam politik Thailand sebagai putri dari mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra yang kontroversial dan keponakan Yingluck Shinawatra, perdana menteri wanita pertama Thailand.
Perdana menteri perempuan kedua Thailand dan pemimpin Partai Pheu Thai mendapat dukungan kuat dari para pemimpin senior partai dan mitra koalisi
Sebagai bagian dari dukungan kerajaan, Paetongtarn berlutut di depan potret raja dan menyampaikan pidato singkat.
“Sebagai kepala cabang eksekutif, saya akan melakukan tugas saya bersama para legislator dengan hati terbuka,” katanya, dilansir Al Jazeera. “Saya akan mendengarkan semua pendapat sehingga bersama-sama kita dapat membawa negara ini maju dengan stabilitas.”
Paetongtarn, 37 tahun, dilantik pada Minggu (18/8/2024), menjadi perdana menteri termuda Thailand.
Ia menduduki jabatan tersebut beberapa hari setelah Srettha Thavisin diberhentikan sebagai perdana menteri oleh Mahkamah Konstitusi, lembaga peradilan yang menjadi pusat pergolakan politik Thailand selama dua dekade.
Persetujuannya sebagai perdana menteri baru negara itu oleh Raja Maha Vajiralongkorn, yang merupakan formalitas, dibacakan oleh Sekretaris DPR Apat Sukhanand dalam sebuah upacara di Bangkok.
Paetongtarn menang dengan hampir dua pertiga suara dalam pemungutan suara DPR pada hari Jumat, tidak asing dengan proses tersebut karena berasal dari keluarga yang berkecimpung dalam politik Thailand sebagai putri dari mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra yang kontroversial dan keponakan Yingluck Shinawatra, perdana menteri wanita pertama Thailand.
Perdana menteri perempuan kedua Thailand dan pemimpin Partai Pheu Thai mendapat dukungan kuat dari para pemimpin senior partai dan mitra koalisi
Sebagai bagian dari dukungan kerajaan, Paetongtarn berlutut di depan potret raja dan menyampaikan pidato singkat.
“Sebagai kepala cabang eksekutif, saya akan melakukan tugas saya bersama para legislator dengan hati terbuka,” katanya, dilansir Al Jazeera. “Saya akan mendengarkan semua pendapat sehingga bersama-sama kita dapat membawa negara ini maju dengan stabilitas.”
Baca Juga
tulis komentar anda