Trump Bahas Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza dengan PM Israel Netanyahu
Kamis, 15 Agustus 2024 - 15:30 WIB
WASHINGTON - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melakukan percakapan telepon dengan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu untuk membahas kesepakatan gencatan senjata Gaza.
“Trump ingin mendorong perdana menteri Israel menyelesaikan kesepakatan,” ungkap laporan portal berita Axios, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang percakapan tersebut, mengutip sejumlah sumber.
Pekan lalu, Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat meminta Israel dan Hamas melanjutkan pembicaraan tentang ketentuan gencatan senjata pada 14-15 Agustus.
Pemimpin ketiga negara tersebut mengatakan mereka siap mengajukan proposal akhir untuk mencapai kesepakatan.
Pada tanggal 7 Oktober 2023, Israel menjadi sasaran serangan roket yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Jalur Gaza.
Serangan Hamas itu sebagai pembalasan atas ribuan penangkapan dan pembunuhan yang dilakukan Israel di wilayah Palestina.
Israel kemudian membunuh lebih dari 39.900 warga Palestina di Gaza. Mahkamah Internasional (ICJ) memerintahkan Israel menghentikan genosida yang terjadi di Gaza namun rezim penjajah itu menolak melaksanakan perintah itu.
“Trump ingin mendorong perdana menteri Israel menyelesaikan kesepakatan,” ungkap laporan portal berita Axios, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang percakapan tersebut, mengutip sejumlah sumber.
Pekan lalu, Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat meminta Israel dan Hamas melanjutkan pembicaraan tentang ketentuan gencatan senjata pada 14-15 Agustus.
Pemimpin ketiga negara tersebut mengatakan mereka siap mengajukan proposal akhir untuk mencapai kesepakatan.
Pada tanggal 7 Oktober 2023, Israel menjadi sasaran serangan roket yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Jalur Gaza.
Serangan Hamas itu sebagai pembalasan atas ribuan penangkapan dan pembunuhan yang dilakukan Israel di wilayah Palestina.
Israel kemudian membunuh lebih dari 39.900 warga Palestina di Gaza. Mahkamah Internasional (ICJ) memerintahkan Israel menghentikan genosida yang terjadi di Gaza namun rezim penjajah itu menolak melaksanakan perintah itu.
Baca Juga
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda