Profil Josep Borrell, Pejabat Tinggi Uni Eropa yang Serukan Sanksi untuk Menteri Kejam Israel

Rabu, 14 Agustus 2024 - 19:50 WIB
Karier politiknya bermula pada 1979, tepatnya ketika Borrell menjadi anggota Parlemen Madrid. Tak butuh waktu lama, namanya mulai dikenal dan diberikan amanah lain.

Mengutip laman resmi Uni Eropa, Borrell pada 1982 diberi peran di Kementerian Ekonomi era pemerintahan Felipe Gonzalez yang pertama. Jabatannya adalah Sekretaris Bidang Anggaran dan Pengeluaran Publik.

Sekitar dua tahun berselang, Borrell beralih tugas menjadi Sekretaris Negara Bidang Keuangan. Jabatannya berubah lagi pada 1991 ketika ditunjuk untuk mengisi posisi Menteri Pekerjaan Umum, Transportasi, Telekomunikasi dan Lingkungan Hidup.

Pada 1986, dia terpilih menjadi anggota Parlemen Spanyol mewakili Barcelona. Jabatan ini terus diduduki hingga tahun 2004.

Setelah itu, Borrell ditunjuk menjadi Presiden Parlemen Eropa (Juli 2004-Januari 2007). Saat lengser, dia pun masih menjadi anggota parlemen dan mendapat tugas tambahan sebagai Ketua Komite Pembangunan.

Lama berkarier di politik Eropa, Borrell memangku jabatan Presiden Institut Universitas Eropa pada 2010. Dua tahun kemudian, Universitas Lleida mengangkatnya menjadi profesor persaingan dan pembangunan regional.

Pada 5 Juni 2018, Borrell diangkat sebagai Menteri Luar Negeri dalam pemerintahan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez. Sekitar Desember 2019, ia ditunjuk sebagai Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan yang masih ditempatinya sampai sekarang.

Demikian ulasan mengenai profil Josep Borrell, pejabat tinggi Uni Eropa yang menyerukan sanksi untuk menteri Israel.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More