Profil Tim Walz, Veteran Tentara Jadi Cawapres AS Pendamping Kamala Harris
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tim Walz telah ditunjuk menjadi pendamping Kamala Harris dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat 2024. Harris dan Walz menjadi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari Partai Demokrat.
Nama Tim Walz mungkin bukan sosok populer dalam ranah politik Amerika Serikat. Kendati demikian, pengalaman dan rekam jejaknya yang cukup mentereng telah membawanya meraih tiket cawapres.
Timothy James Walz atau biasa dikenal Tim Walz merupakan politikus Amerika Serikat, di mana dia menjabat sebagai Gubernur Minnesota sejak 2019.
Walz lahir di West Point, Nebraska, 6 April 1964. Artinya, dia sudah memasuki usia ke-60.
Setelah lulus SMA, Walz bergabung dengan Garda Nasional Angkatan Darat. Tercatat, dia sempat mengabdi selama 24 tahun dan meraih pangkat terakhir Sersan Mayor.
Selain jadi tentara, Walz juga sempat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Atas pencapaian gelarnya, dia bahkan pernah memperoleh pengalaman mengajar.
Baca Juga: Menakar Peluang Kamala Harris setelah Biden Mundur
Sekitar 1990-an, Walza dan istrinya pindah ke Mankato di Minnesota selatan. Di sana, dia mengajar studi sosial dan sempat melatih tim sepak bola di Mankato West High School.
Pensiun dari militer, Walz mencoba ranah politik. Dalam pemilihan pertamanya untuk Kongres tahun 2006, dia mengalahkan petahana dari Partai Republik.
Nama Tim Walz mungkin bukan sosok populer dalam ranah politik Amerika Serikat. Kendati demikian, pengalaman dan rekam jejaknya yang cukup mentereng telah membawanya meraih tiket cawapres.
Baca Juga
Profil Cawapres Tim Walz Pendamping Capres Kamala Harris
Timothy James Walz atau biasa dikenal Tim Walz merupakan politikus Amerika Serikat, di mana dia menjabat sebagai Gubernur Minnesota sejak 2019.
Walz lahir di West Point, Nebraska, 6 April 1964. Artinya, dia sudah memasuki usia ke-60.
Setelah lulus SMA, Walz bergabung dengan Garda Nasional Angkatan Darat. Tercatat, dia sempat mengabdi selama 24 tahun dan meraih pangkat terakhir Sersan Mayor.
Selain jadi tentara, Walz juga sempat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Atas pencapaian gelarnya, dia bahkan pernah memperoleh pengalaman mengajar.
Baca Juga: Menakar Peluang Kamala Harris setelah Biden Mundur
Sekitar 1990-an, Walza dan istrinya pindah ke Mankato di Minnesota selatan. Di sana, dia mengajar studi sosial dan sempat melatih tim sepak bola di Mankato West High School.
Pensiun dari militer, Walz mencoba ranah politik. Dalam pemilihan pertamanya untuk Kongres tahun 2006, dia mengalahkan petahana dari Partai Republik.