Intelijen Zionis: Iran Bakal Serang Langsung Israel dalam Beberapa Hari Ini
Senin, 12 Agustus 2024 - 07:13 WIB
TEL AVIV - Penilaian intelijen terbaruZionis menyatakan Iran telah memutuskan untuk melancarkan serangan langsung ke Israel dalam beberapa hari.
Laporan intelijen Zionis itu dikutip Axios pada hari Minggu.
"Ini adalah perubahan dari penilaian beberapa hari terakhir, yang menunjukkan bahwa tekanan internasional terhadap Iran menahannya untuk melakukan serangan langsung terhadap Israel," tulis Axios dalam laporannya yang dilansir Al Arabiya, Senin (12/8/2024).
Laporan media Barat dan Timur Tengah sebelumnya menyatakan Teheran mungkin mempertimbangkan kembali rencana menyerang Israel. Ada juga laporan bahwa Iran berpikir dua kali untuk menjalankan rencananya, menyusul tekanan dari pemerintah Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Seperti diketahui, Iran telah mengancam akan menyerang negara Yahudi itu sebagai pembalasan atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada 31 Juli di Teheran.
Rezim Zionis tidak mengaku maupun menyangkal keterlibatannya dalam pembunuhan Haniyeh. Namun, Washington Post telah melaporkan bahwa pemerintah Israel memberitahu pembunuhan itu kepada Washington setelah kejadian, yang membuat Gedung Putih marah.
Lembaga penyiaran publik Israel, Kann News, melaporkan pada hari Minggu bahwa pemahaman yang berlaku dalam lembaga keamanan Israel adalah bahwa Iran "bertekad untuk segera melancarkan serangan."
Sementara waktu serangan itu belum jelas, laporan Axios mengatakan itu mungkin terjadi sebelum 15 Agustus, ketika pembicaraan seharusnya diadakan antara Hamas dan Israel mengenai gencatan senjata dan pembebasan sandera.
Laporan intelijen Zionis itu dikutip Axios pada hari Minggu.
"Ini adalah perubahan dari penilaian beberapa hari terakhir, yang menunjukkan bahwa tekanan internasional terhadap Iran menahannya untuk melakukan serangan langsung terhadap Israel," tulis Axios dalam laporannya yang dilansir Al Arabiya, Senin (12/8/2024).
Laporan media Barat dan Timur Tengah sebelumnya menyatakan Teheran mungkin mempertimbangkan kembali rencana menyerang Israel. Ada juga laporan bahwa Iran berpikir dua kali untuk menjalankan rencananya, menyusul tekanan dari pemerintah Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Baca Juga
Seperti diketahui, Iran telah mengancam akan menyerang negara Yahudi itu sebagai pembalasan atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada 31 Juli di Teheran.
Rezim Zionis tidak mengaku maupun menyangkal keterlibatannya dalam pembunuhan Haniyeh. Namun, Washington Post telah melaporkan bahwa pemerintah Israel memberitahu pembunuhan itu kepada Washington setelah kejadian, yang membuat Gedung Putih marah.
Lembaga penyiaran publik Israel, Kann News, melaporkan pada hari Minggu bahwa pemahaman yang berlaku dalam lembaga keamanan Israel adalah bahwa Iran "bertekad untuk segera melancarkan serangan."
Sementara waktu serangan itu belum jelas, laporan Axios mengatakan itu mungkin terjadi sebelum 15 Agustus, ketika pembicaraan seharusnya diadakan antara Hamas dan Israel mengenai gencatan senjata dan pembebasan sandera.
Lihat Juga :
tulis komentar anda