Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Israel, Zionis Bunyikan Sirene dan Aktifkan Iron Dome
Minggu, 04 Agustus 2024 - 08:14 WIB
TEL AVIV - Kelompok Hizbullah Lebanon mengatakan telah menembakkan puluhan roket ke pemukiman Beit Hillel di Israel utara pada hari Minggu (4/8/2024). Ketika hujan roket ini terjadi, sirene peringatan serangan udara rezim Zionis meraung-raung.
"Perlawanan Islam [Hizbullah] memasukkan pemukiman baru Beit Hillel dalam jadwal penembakannya dan menembakkan puluhan roket Katyusha ke sana untuk pertama kalinya," kata kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan.
Hizbullah mengatakan serangan itu dilakukan sebagai respons atas serangan militer Zionis Israel terhadap pemukiman di Lebanon selatan.
Militer Zionis mengumumkan bahwa sirene tanda serangan udara telah dibunyikan. "Sirene telah berbunyi di Israel utara," tulis Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Telegram.
Selain itu, mereka juga mengaktifkan sistem pertahanan rudal Iron Dome, sebagaimana dilaporkan Times of Israel.
Laporan itu mengeklaim sistem Iron Dome mencegat roket-roket di atas Galilea. Video pertama yang diunggah di media sosial memperlihatkan sistem Iron Dome sedang beroperasi.
Beberapa jam sebelumnya militer Israel mengatakan telah menyerang target-target Hizbullah di Kfarkela, Deir Seryan, dan Odaisseh di Lebanon.
Ketegangan di perbatasan Israel-Lebanon telah meningkat sejak dimulainya aksi militer Israel di Jalur Gaza pada Oktober 2023.
IDF dan Hizbullah saling tembak setiap hari di daerah-daerah di sepanjang perbatasan.
Menurut Kementerian Luar Negeri Lebanon, sekitar 100.000 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka di Lebanon selatan akibat penembakan dari Israel.
Sedangkan pemerintah Israel melaporkan bahwa sekitar 80.000 penduduk Israel utara mengalami situasi serupa.
"Perlawanan Islam [Hizbullah] memasukkan pemukiman baru Beit Hillel dalam jadwal penembakannya dan menembakkan puluhan roket Katyusha ke sana untuk pertama kalinya," kata kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan.
Hizbullah mengatakan serangan itu dilakukan sebagai respons atas serangan militer Zionis Israel terhadap pemukiman di Lebanon selatan.
Militer Zionis mengumumkan bahwa sirene tanda serangan udara telah dibunyikan. "Sirene telah berbunyi di Israel utara," tulis Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Telegram.
Selain itu, mereka juga mengaktifkan sistem pertahanan rudal Iron Dome, sebagaimana dilaporkan Times of Israel.
Laporan itu mengeklaim sistem Iron Dome mencegat roket-roket di atas Galilea. Video pertama yang diunggah di media sosial memperlihatkan sistem Iron Dome sedang beroperasi.
Beberapa jam sebelumnya militer Israel mengatakan telah menyerang target-target Hizbullah di Kfarkela, Deir Seryan, dan Odaisseh di Lebanon.
Ketegangan di perbatasan Israel-Lebanon telah meningkat sejak dimulainya aksi militer Israel di Jalur Gaza pada Oktober 2023.
IDF dan Hizbullah saling tembak setiap hari di daerah-daerah di sepanjang perbatasan.
Menurut Kementerian Luar Negeri Lebanon, sekitar 100.000 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka di Lebanon selatan akibat penembakan dari Israel.
Sedangkan pemerintah Israel melaporkan bahwa sekitar 80.000 penduduk Israel utara mengalami situasi serupa.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda