Israel Klaim Pemimpin Sayap Militer Hamas Mohammed Deif Tewas dalam Serangan Udara

Kamis, 01 Agustus 2024 - 16:11 WIB
Mohammed Deif dikabarkan tewas dalam serangan udara yang dilancarkan Israel. Foto/Jerusalem Post
GAZA - Militer Israel mengklaim telah menewaskan kepala militer Hamas Mohammed Deif dalam serangan udara di Gaza pada 13 Juli 2024.

Deif menjadi sasaran serangan Israel di sebuah kompleks di daerah Khan Younis.

Melansir BBC, Militer Israel mengatakan pada saat itu bahwa komandan Hamas lainnya, Rafa'a Salemeh, tewas dalam serangan itu, tetapi mengatakan belum ada konfirmasi akhir tentang nasib Deif.

Hal senada juga dilaporkan The Jerusalem Post yang menyatakan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Kamis (1/8/2024) mengonfirmasi 100% bahwa serangan udara pada tanggal 13 Juli yang menargetkan pemimpin militer Hamas Mohammed Deif berhasil membunuhnya.



Militer Israel mengatakan bahwa baru dalam beberapa jam terakhir mereka menerima informasi intelijen tambahan untuk mengonfirmasi kematian Deif dengan kepastian penuh, dengan mempertimbangkan bahwa lembaga pertahanan telah yakin selama dua minggu terakhir bahwa serangan udaranya telah membunuhnya.

Ketika didesak, IDF tidak hanya tidak mau mengungkapkan informasi konfirmasi baru tersebut, tetapi juga tidak mau membagikan kategori informasi tersebut.



Dalam kasus seperti itu di masa lalu, informasinya sering kali merupakan mata-mata manusia yang sangat sensitif atau elemen mata-mata elektronik yang sangat sensitif yang menurut lembaga pertahanan akan hilang jika petunjuk tentang siapa atau apa itu terungkap.

Sumber IDF mengindikasikan bahwa beberapa anggota Hamas dan Hizbullah telah mengetahui sejak lama bahwa Deif telah tewas, tetapi yang lainnya mungkin tidak mengetahuinya karena sebagian Hamas saat ini terputus dari jaringan operasional Hamas yang lebih luas.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More