Apakah Druze Termasuk Islam? Simak Penjelasan Lengkapnya

Kamis, 01 Agustus 2024 - 14:51 WIB
Nama Druze berasal dari seorang misionaris Ismailiyah dari Persia yang tinggal di Kairo Fatimiyah bernama Muhammad al-Darazi, dan disebarkan oleh Hamza ibn Ali.

Banyak hal yang membuat Druze kurang lebih terlihat sama seperti Islam, seperti percaya pada lima utusan ilahi, nabi-nabi Abraham termasuk Yesus dan Muhammad, dan “nabi-nabi kecil” termasuk Ali Ibn Abi Talib.

Tidak hanya itu, mereka juga menjunjung sejumlah filsuf dan orang berpengaruh lainnya termasuk Socrates, Plato, Aristoteles, dan Alexander Agung.

Komunitas ini secara historis tertutup bagi orang luar. Mereka juga sangat jarang menikah dengan penganut agama lain.

Hampir semua orang Druze (99%) percaya pada Tuhan, termasuk 84% yang mengatakan mereka sangat yakin dengan keyakinan mereka. Namun tidak ada hari suci tertentu, liturgi reguler, atau kewajiban ziarah, karena Druze dimaksudkan untuk selalu terhubung dengan Tuhan.

Seperempat warga Druze Israel mengatakan mereka menghadiri ibadah setidaknya setiap minggu (25%) dan jumlah serupa mengatakan mereka berdoa setiap hari (26%).

Dari penjelasan di atas sudah dapat disimpulkan jika Druze bukanlah termasuk dalam Islam. Perbedaan mencolok dari keduanya adalah terkait bulan suci yang dimiliki Islam dan tidak dirayakan oleh Druze.

Selain itu, Druze juga dengan tegas menyebutkan jika ajaran yang mereka anut memang terpisah dari Islam, meski memiliki beberapa kesamaan.
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More