Mengapa Pembunuhan Ismail Haniyeh Jadi Tamparan Keras bagi Iran?

Rabu, 31 Juli 2024 - 21:10 WIB
"Merupakan hal yang sangat memalukan bagi Iran untuk mengalami hal ini di tanah Iran. Meninggalnya tamu negara oleh musuh bebuyutan di tanah air merupakan pukulan besar bagi prestisenya," kata Ghosh.

"Israel memiliki kapasitas untuk menyerang di dalam wilayah Iran. Namun, biasanya Israel menyerang target yang lebih kecil. Ini adalah salah satu orang paling senior yang pernah diserang di dalam wilayah Iran dengan cara ini. Ini merupakan pukulan telak bagi Hamas," kata Ghosh.

Apa pun serangan balik Iran, Israel telah membuat pernyataan spektakuler dengan membunuh Ismail Haniyeh, seorang tamu yang sedang menghadiri acara resmi di Teheran.

Bahwa Iran telah menerima pesan tersebut jelas terlihat dari pertemuan darurat Dewan Keamanan Nasional Tertinggi yang diadakan di kediaman Khamenei. Pertemuan semacam itu hanya terjadi dalam keadaan luar biasa, media AS melaporkan, mengutip dua pejabat Iran.

2. Ismail Haniyeh Jadi Target Utama Israel sejak 7 Oktober 2023



Foto/EPA

Haniyeh, yang sempat menjabat sebagai Perdana Menteri Otoritas Palestina pada tahun 2006, adalah salah satu pemimpin politik utama Hamas. Bersama dengan para pemimpin militer lainnya seperti Yahya Sinwar, Israel menyalahkan Haniyeh atas serangan 7 Oktober di mana teroris Hamas membantai lebih dari 1.000 warga Israel dan menyandera puluhan lainnya.

Meskipun Israel tidak mengklaim bertanggung jawab atas pembunuhan Ismail Haniyeh, sebagian besar pihak menuding Israel sebagai dalangnya.

Sebuah pernyataan dari Garda Revolusi Islam menyalahkan Israel atas serangan tersebut, dengan mengatakan Haniyeh tewas dalam "serangan berbahaya Zionis di kediamannya di Teheran".

Israel telah menyatakan semua pemimpin politik dan militer Hamas menjadi target sejak serangan 7 Oktober.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More