Jerman Bentuk Grup Krisis jika Trump Kembali Berkuasa

Selasa, 23 Juli 2024 - 19:01 WIB
Calon Presiden Donald Trump. Foto/EPA-EFE/ALLISON DINNER
BERLIN - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Jerman telah membentuk “semacam kelompok krisis informal” untuk mempersiapkan kemungkinan kembalinya kandidat terdepan dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump ke Gedung Putih, Financial Times melaporkan.

Menurut surat kabar Inggris tersebut, Berlin merasa semakin terisolasi, khawatir kepresidenan Trump dapat membahayakan perekonomiannya yang berorientasi ekspor, serta menarik perhatian NATO.

Dalam postingan di X pada Minggu, Presiden AS Joe Biden mengumumkan dia tidak akan mencalonkan diri kembali pada tanggal 5 November.



Politisi veteran berusia 81 tahun itu menghadapi tekanan yang semakin besar dari dalam Partai Demokrat untuk mundur setelah kinerjanya yang ceroboh selama debat bulan lalu melawan Trump.

Dalam artikel pada Senin, FT mengklaim, “Para diplomat sedang berjuang mempersiapkan satu skenario… yang menimbulkan kegelisahan mendalam di Berlin.”

Para pejabat Jerman dilaporkan khawatir Trump, jika terpilih, akan mengadopsi kebijakan ekonomi yang lebih proteksionis dibandingkan pada masa jabatan pertamanya.

Ancaman kandidat utama Partai Republik untuk mengenakan tarif 10% pada semua impor sangat meresahkan Berlin, menurut artikel tersebut.

Ketakutan ini semakin kuat ketika Trump menunjuk J.D. Vance sebagai calon wakil presidennya pekan lalu.

Vance merupakan politisi yang diyakini lebih isolasionis dibandingkan Trump, FT melaporkan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More