2 Jet Tempur Rusia Cegat 2 Pesawat Pengebom Nuklir AS di Arktik
Senin, 22 Juli 2024 - 08:17 WIB
MOSKOW - Dua jet tempur Moskow telah mengintersepsi atau mencegat dua pesawat pengebom jarak jauh militer Amerika Serikat (AS) yang mendekati perbatasan Rusia di atas Laut Barents di Arktik.
Dua pesawat Amerika yang dicegat itu adalah B-52H yang mampu membawa bom nuklir.
“Awak pesawat tempur Rusia mengidentifikasi target udara tersebut sebagai sepasang pengebom strategis B-52H Angkatan Udara AS,” tulis Kementerian Pertahanan Rusia di Telegram, dengan menyebutkan bahwa jet tempur yang terlibat dalam misi itu adalah MiG-29 dan MiG-31.
“Saat pesawat tempur Rusia mendekat, pesawat pengebom strategis AS menjauh dari perbatasan Negara Federasi Rusia,” lanjut kementerian tersebut, seperti dikutip CBS News, Senin (22/7/2024).
Rusia telah meningkatkan operasi militer di Lingkaran Arktik, termasuk uji coba rudal hipersonik canggih.
Beberapa tahun yang lalu, sebuah kapal tanker gas alam Rusia menyelesaikan percobaan perjalanan pulang pergi di sepanjang rute Laut Utara, yang menghubungkan Eropa Barat dan Samudra Atlantik ke Asia Timur.
AS juga secara rutin melakukan penerbangan di atas perairan internasional.
Moskow baru-baru ini menanggapi operasi Washington tersebut dengan lebih agresif, dan menuduh AS pada bulan Juni menggunakan penerbangan drone pengintai di perairan netral di Laut Hitam untuk membantu Ukraina menyerang Crimea yang dikuasai Rusia.
Dua pesawat Amerika yang dicegat itu adalah B-52H yang mampu membawa bom nuklir.
“Awak pesawat tempur Rusia mengidentifikasi target udara tersebut sebagai sepasang pengebom strategis B-52H Angkatan Udara AS,” tulis Kementerian Pertahanan Rusia di Telegram, dengan menyebutkan bahwa jet tempur yang terlibat dalam misi itu adalah MiG-29 dan MiG-31.
“Saat pesawat tempur Rusia mendekat, pesawat pengebom strategis AS menjauh dari perbatasan Negara Federasi Rusia,” lanjut kementerian tersebut, seperti dikutip CBS News, Senin (22/7/2024).
Rusia telah meningkatkan operasi militer di Lingkaran Arktik, termasuk uji coba rudal hipersonik canggih.
Beberapa tahun yang lalu, sebuah kapal tanker gas alam Rusia menyelesaikan percobaan perjalanan pulang pergi di sepanjang rute Laut Utara, yang menghubungkan Eropa Barat dan Samudra Atlantik ke Asia Timur.
AS juga secara rutin melakukan penerbangan di atas perairan internasional.
Moskow baru-baru ini menanggapi operasi Washington tersebut dengan lebih agresif, dan menuduh AS pada bulan Juni menggunakan penerbangan drone pengintai di perairan netral di Laut Hitam untuk membantu Ukraina menyerang Crimea yang dikuasai Rusia.
Lihat Juga :
tulis komentar anda