Israel Meradang, Siap Balas Serangan Drone Houthi Yaman di Tel Aviv
Sabtu, 20 Juli 2024 - 13:01 WIB
TEL AVIV - Israel akan membalas serangan pesawat nirawak yang dilakukan kelompok Houthi di Tel Aviv, dengan kemungkinan serangan di wilayah Yaman sedang dipertimbangkan.
Media Israel melaporkan hal itu pada Jumat (19/7/2024), dilansir Anadolu Agency.
"Israel akan menanggapi serangan pesawat nirawak Houthi (di Tel Aviv)," ungkap laporan harian Israel, Yedioth Ahronoth mengutip seorang pejabat senior yang tidak disebutkan namanya.
"Pilihan serangan di tanah Yaman ada di atas meja," papar pejabat itu menambahkan, mempertimbangkan kemungkinan serangan balasan.
Pejabat Israel mencatat serangan drone tersebut tampaknya menargetkan gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Tel Aviv.
"Bukan kebetulan bahwa pesawat nirawak itu meledak di dekatnya," ungkap pejabat itu mengisyaratkan.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konsultasi telepon mengenai serangan itu.
Kantornya mengeluarkan pernyataan yang mengatakan, "Perdana Menteri baru saja menyelesaikan penilaian, melalui panggilan konferensi, tentang situasi keamanan dengan partisipasi para kepala lembaga keamanan."
Namun, kantor tersebut tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut.
Media Israel melaporkan hal itu pada Jumat (19/7/2024), dilansir Anadolu Agency.
"Israel akan menanggapi serangan pesawat nirawak Houthi (di Tel Aviv)," ungkap laporan harian Israel, Yedioth Ahronoth mengutip seorang pejabat senior yang tidak disebutkan namanya.
"Pilihan serangan di tanah Yaman ada di atas meja," papar pejabat itu menambahkan, mempertimbangkan kemungkinan serangan balasan.
Pejabat Israel mencatat serangan drone tersebut tampaknya menargetkan gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Tel Aviv.
"Bukan kebetulan bahwa pesawat nirawak itu meledak di dekatnya," ungkap pejabat itu mengisyaratkan.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konsultasi telepon mengenai serangan itu.
Kantornya mengeluarkan pernyataan yang mengatakan, "Perdana Menteri baru saja menyelesaikan penilaian, melalui panggilan konferensi, tentang situasi keamanan dengan partisipasi para kepala lembaga keamanan."
Namun, kantor tersebut tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut.
Lihat Juga :
tulis komentar anda