Komandan Senior Tewas, Hizbullah Luncurkan 100 Roket Katyusha ke Israel

Kamis, 04 Juli 2024 - 06:30 WIB
Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengatakan Israel berusaha mencegah perang yang lebih luas, namun memperingatkan bahwa militernya memiliki kapasitas untuk membawa “Lebanon kembali ke Zaman Batu”.

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya siap berperang “tanpa pengekangan, tanpa aturan, dan tanpa batasan” jika terjadi serangan besar Israel.

Iran telah memperingatkan bahwa “semua Front Perlawanan” akan menghadapi Israel jika menyerang Lebanon, mengacu pada kelompok bersenjata yang didukungnya di seluruh wilayah.

Al Jazeera melaporkan tanggapan Hizbullah terhadap pembunuhan Nasser mencakup total sepuluh serangan terpisah.

Kantor Berita Nasional Lebanon juga melaporkan serangan Israel di kota selatan Khiam, Aita al-Shaab dan Markaba setelah pembunuhan pada hari Rabu.

“Israel juga telah menargetkan Lebanon Selatan, dan beberapa pihak khawatir bahwa ini adalah sebuah eskalasi,” kata Baig.

Pada hari Selasa, Presiden Prancis Emmanuel Macron mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mencegah “kebakaran besar” antara Israel dan Hizbullah.

Macron “menegaskan kembali keprihatinannya yang serius atas meningkatnya ketegangan antara Hizbullah dan Israel… dan menggarisbawahi kebutuhan mutlak untuk mencegah kebakaran besar yang akan merugikan kepentingan Lebanon dan juga Israel,” kata kepresidenan Prancis dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, Utusan AS Amos Hochstein, yang telah berulang kali melakukan kunjungan ke Lebanon dalam beberapa bulan terakhir, juga dijadwalkan tiba di Paris pada hari Rabu untuk bertemu dengan utusan Macron untuk Lebanon Jean-Yves Le Drian.

Gallant mengatakan pada hari Rabu bahwa serangan terus berlanjut, menambahkan bahwa militer akan “mencapai kesiapan penuh untuk mengambil tindakan apa pun yang diperlukan di Lebanon atau untuk mencapai kesepakatan dari posisi yang kuat”.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More