2 Menteri Negara Islam Ini Ditangkap karena Serangan Ilmu Hitam terhadap Presiden
Jum'at, 28 Juni 2024 - 09:01 WIB
PRIA - Polisi Maladewa telah menangkap dua menteri atas tuduhan melakukan serangan ilmu hitam terhadap Presiden Mohamed Muizzu.
Kasus ini kedengarannya aneh, mengingat Maladewa merupakan negara Islam dengan 100 persen penduduknya Muslim.
Shamnaz Saleem, yang merupakan menteri negara di Kementerian Lingkungan Hidup, mantan suaminya; Adam Rameez, yang menjabat sebagai menteri di Kantor Kepresidenan, dan dua orang lainnya ditangkap polisi.
Penangkapan dua menteri itu diungkap media lokal, mengutip keterangan dari pihak kepolisian. Namun, polisi tetap berbagi informasi apa pun tentang alasan atau tuduhan serangan ilmu hitam oleh para terduga.
"Shamnaz, bersama dua orang lainnya, ditangkap pada hari Minggu. Ketiganya telah ditahan selama tujuh hari. Dia diskors dari jabatannya pada hari Rabu sesuai dengan Kementerian Lingkungan Hidup," tulis media lokal, Sun.mv, menambahkan, Rameez juga telah diskors pada hari Kamis.
Kebetulan, Shamnaz dan Rameez pernah bekerja dengan Muizzu sebagai anggota Dewan Kota Pria ketika dia menjabat sebagai wali kota.
Media lokal memberitakan bahwa setelah Muizzu menjabat sebagai Presiden pada November tahun lalu, Shamnaz diangkat sebagai menteri negara terlebih dahulu di Muliaage, kediaman resmi presiden dan kemudian dipindahkan ke Kementerian Lingkungan Hidup.
Kasus ini kedengarannya aneh, mengingat Maladewa merupakan negara Islam dengan 100 persen penduduknya Muslim.
Shamnaz Saleem, yang merupakan menteri negara di Kementerian Lingkungan Hidup, mantan suaminya; Adam Rameez, yang menjabat sebagai menteri di Kantor Kepresidenan, dan dua orang lainnya ditangkap polisi.
Penangkapan dua menteri itu diungkap media lokal, mengutip keterangan dari pihak kepolisian. Namun, polisi tetap berbagi informasi apa pun tentang alasan atau tuduhan serangan ilmu hitam oleh para terduga.
"Shamnaz, bersama dua orang lainnya, ditangkap pada hari Minggu. Ketiganya telah ditahan selama tujuh hari. Dia diskors dari jabatannya pada hari Rabu sesuai dengan Kementerian Lingkungan Hidup," tulis media lokal, Sun.mv, menambahkan, Rameez juga telah diskors pada hari Kamis.
Kebetulan, Shamnaz dan Rameez pernah bekerja dengan Muizzu sebagai anggota Dewan Kota Pria ketika dia menjabat sebagai wali kota.
Media lokal memberitakan bahwa setelah Muizzu menjabat sebagai Presiden pada November tahun lalu, Shamnaz diangkat sebagai menteri negara terlebih dahulu di Muliaage, kediaman resmi presiden dan kemudian dipindahkan ke Kementerian Lingkungan Hidup.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda