Raja Salman dari Arab Saudi Ucapkan Selamat Iduladha kepada Umat Islam
Senin, 17 Juni 2024 - 07:04 WIB
Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dari Kerajaan Arab Saudi mengucapkan selamat Iduladha kepada umat Islam dan dunia Arab. Foto/REUTERS
RIYADH - Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dari Kerajaan Arab Saudi mengucapkan selamat merayakan Iduladha kepada umat Islam dan dunia Arab.
Perayaan Iduladha di kerajaan tersebut jatuh pada Minggu, berbeda dengan umat Islam Indonesia yang merayakannya pada Senin (17/6/2024).
Raja Salman, yang juga Penjaga Dua Masjid Suci, mengatakan dalam sebuah posting-an di X bahwa dia berdoa agar Tuhan menerima ibadah haji semua orang yang melakukannya tahun ini. ”Dan supaya melanggengkan keamanan dan stabilitas bagi tanah air dan rakyat kami, serta bagi negara-negara Islam dan Arab serta seluruh dunia.”
Mengutip laporan Al Arabiya, lebih dari 1,83 juta jamaah sedang menunaikan ibadah haji tahun ini, dengan banyak jamaah pada hari Minggu melakukan lempar jumrah secara simbolis.
Ritual tersebut menandai hari-hari terakhir ibadah haji dan dimulainya perayaan Iduladha bagi umat Islam.
Sehari sebelum ritual lempar jumrah, jutaan jamaah berkumpul di sebuah bukit suci di Gunung Arafah di luar kota suci Makkah.
Mereka meninggalkan Gunung Arafah pada Sabtu malam untuk bermalam di situs terdekat yang dikenal sebagai Muzdalifa, di mana mereka mengumpulkan kerikil yang mereka gunakan dalam lempar jumrah—pelemparan batu secara simbolis pada pilar yang melambangkan setan.
Pilar-pilar tersebut berada di tempat suci lainnya di Makkah, bernama Mina, tempat umat Islam percaya bahwa keimanan Nabi Ibrahim diuji ketika Tuhan memerintahkan dia untuk mengorbankan putranya, Ismail.
Nabi Ibrahim siap untuk tunduk pada perintah tersebut, namun kemudian Tuhan menahan tangannya, menyelamatkan Ismail.
Perayaan Iduladha di kerajaan tersebut jatuh pada Minggu, berbeda dengan umat Islam Indonesia yang merayakannya pada Senin (17/6/2024).
Raja Salman, yang juga Penjaga Dua Masjid Suci, mengatakan dalam sebuah posting-an di X bahwa dia berdoa agar Tuhan menerima ibadah haji semua orang yang melakukannya tahun ini. ”Dan supaya melanggengkan keamanan dan stabilitas bagi tanah air dan rakyat kami, serta bagi negara-negara Islam dan Arab serta seluruh dunia.”
Mengutip laporan Al Arabiya, lebih dari 1,83 juta jamaah sedang menunaikan ibadah haji tahun ini, dengan banyak jamaah pada hari Minggu melakukan lempar jumrah secara simbolis.
Ritual tersebut menandai hari-hari terakhir ibadah haji dan dimulainya perayaan Iduladha bagi umat Islam.
Sehari sebelum ritual lempar jumrah, jutaan jamaah berkumpul di sebuah bukit suci di Gunung Arafah di luar kota suci Makkah.
Mereka meninggalkan Gunung Arafah pada Sabtu malam untuk bermalam di situs terdekat yang dikenal sebagai Muzdalifa, di mana mereka mengumpulkan kerikil yang mereka gunakan dalam lempar jumrah—pelemparan batu secara simbolis pada pilar yang melambangkan setan.
Pilar-pilar tersebut berada di tempat suci lainnya di Makkah, bernama Mina, tempat umat Islam percaya bahwa keimanan Nabi Ibrahim diuji ketika Tuhan memerintahkan dia untuk mengorbankan putranya, Ismail.
Nabi Ibrahim siap untuk tunduk pada perintah tersebut, namun kemudian Tuhan menahan tangannya, menyelamatkan Ismail.
(mas)
tulis komentar anda