Tumpahan Minyak Kapal Tanker Menghitamkan Laut dan Pantai Singapura
Minggu, 16 Juni 2024 - 15:35 WIB
Melansir AP, pihak berwenang telah mengerahkan 18 kapal untuk upaya pembersihan dan memasang boom kontainer sepanjang hampir 1.500 meter, yang merupakan penghalang mengambang sementara untuk menjebak tumpahan minyak.
“Lebih banyak lagi yang akan ditempatkan dalam beberapa hari ke depan untuk mencegah penyebaran minyak lebih lanjut ke pantai, dan memfasilitasi pemulihan minyak yang terperangkap di garis pantai dan laguna yang terkena dampak untuk mencegahnya kembali ke laut,” kata pernyataan itu.
Para ahli konservasi dan biologi sedang memantau seluruh kerusakan yang terjadi pada laut dan satwa liar.
Kelompok konservasi lokal Marine Stewards dilaporkan mengatakan ada foto ikan mati, berang-berang, dan burung pekakak yang terlumuri lapisan minyak.
Pendiri grup tersebut, Sue Ye, mengatakan kepada Singapore Straits Times bahwa tumpahan minyak membekap dan mencekik ikan, burung, dan hewan laut yang harus naik ke permukaan untuk mencari udara, seperti penyu dan lumba-lumba.
Lihat Juga: Duduk Perkara Putra Pendiri Singapura Kabur ke Inggris: Seteru Keluarga Jadi Masalah Negara
“Lebih banyak lagi yang akan ditempatkan dalam beberapa hari ke depan untuk mencegah penyebaran minyak lebih lanjut ke pantai, dan memfasilitasi pemulihan minyak yang terperangkap di garis pantai dan laguna yang terkena dampak untuk mencegahnya kembali ke laut,” kata pernyataan itu.
Para ahli konservasi dan biologi sedang memantau seluruh kerusakan yang terjadi pada laut dan satwa liar.
Kelompok konservasi lokal Marine Stewards dilaporkan mengatakan ada foto ikan mati, berang-berang, dan burung pekakak yang terlumuri lapisan minyak.
Pendiri grup tersebut, Sue Ye, mengatakan kepada Singapore Straits Times bahwa tumpahan minyak membekap dan mencekik ikan, burung, dan hewan laut yang harus naik ke permukaan untuk mencari udara, seperti penyu dan lumba-lumba.
Lihat Juga: Duduk Perkara Putra Pendiri Singapura Kabur ke Inggris: Seteru Keluarga Jadi Masalah Negara
(ahm)
tulis komentar anda