Siapa Talib Abdallah? Komandan Senior Hizbullah yang Tewas dalam Serangan Israel

Rabu, 12 Juni 2024 - 19:19 WIB
Talib Abdallah, komandan senior Hizbullah, (kanan), bersama Wissam Hassan Tawil (kiri) saat berpose bersama di lokasi dan tanggal tak diketahui. Foto/Al Mayadeen/Hizbullah
BEIRUT - Talib Sami Abdallah atau biasa dipanggil Haji Abu Talib meninggal karena serangan Israel yang menargetkan sebuah bangunan tempat tinggal di Jwaya, Lebanon. Dia dikenal sebagai komandan militer sayap militer Hizbullah.

Perlawanan Islam di Lebanon - Hizbullah berduka atas pemimpin Perlawanan, Talib Sami Abdallah, "Hajj Thalib", di jalur al-Quds.

Melansir Al Mayadeen, Abdallah lahir di Aadchit, Lebanon Selatan, pada tahun 1969, dan merupakan pemimpin terkemuka di jajaran Perlawanan Islam.

Pengumuman tersebut menyusul beberapa serangan Israel yang menargetkan sebuah bangunan tempat tinggal di Jwaya, Lebanon Selatan pada Selasa malam (11/6/2024).



Menurut laporan, beberapa lainnya terluka dalam agresi Israel.

Perlawanan juga berduka atas tiga pejuangnya pada hari Rabu dalam pernyataan terpisah.



Melansir Reuters, serangan udara menghantam Taleb Abdallah, juga dikenal sebagai Abu Taleb, di kota Jouaiya, menewaskan dia dan tiga orang lainnya. Sumber anonim mengatakan kepada Reuters bahwa mereka kemungkinan menjadi sasaran dalam pertemuan tersebut.

Sumber tersebut menambahkan bahwa Abdallah adalah komandan Hizbullah untuk wilayah tengah perbatasan selatan Lebanon dan merupakan senior dari Wissam al-Tawil – komandan tingkat tinggi Hizbullah lainnya yang terbunuh pada bulan Januari.

Pernyataan pertama berduka atas martir Mohammad Hussein Sabra, "Baqer", di jalan al-Quds. Martir Sabra lahir di kota Haddatha, Lebanon Selatan, pada tahun 1973.

Pernyataan kedua berduka atas syahid Ali Salim Soufan, "Koumayl", di jalan al-Quds. Martir tersebut lahir di kota Jwayya, tempat serangan itu terjadi, pada tahun 1971.

Martir ketiga yang berduka, Hussein Qassem Hmayyid, "Sajed", di jalan al-Quds. Syahid ini lahir di Bint Jbeil, Lebanon Selatan, pada tahun 1980.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More