Rusia dan China Berselisih dengan AS soal Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata Gaza

Jum'at, 07 Juni 2024 - 18:45 WIB
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa membahas krisis di Jalur Gaza di markas besar PBB di New York, AS. Foto/REUTERS/Eduardo Munoz
NEW YORK - Rusia dan China, yang memegang hak veto di Dewan Keamanan PBB, menyuarakan kekhawatirannya terhadap rancangan resolusi Amerika Serikat (AS) yang akan mendukung proposal yang diusulkan Presiden Joe Biden untuk gencatan senjata di Gaza.

“Satu-satunya anggota Arab di Dewan Keamanan PBB, Aljazair, juga mengisyaratkan mereka belum siap mendukung teks resolusi tersebut,” ungkap para diplomat, dilansir Reuters pada Kamis (6/6/2024).

Satu resolusi membutuhkan minimal sembilan suara yang mendukung dan tidak ada veto oleh AS, Prancis, Inggris, China, atau Rusia untuk meloloskannya.



Biden memaparkan rencana gencatan senjata tiga fase untuk Jalur Gaza sepekan lalu yang dia gambarkan sebagai inisiatif Israel.

Namun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan cepat mengumumkan Tel Aviv tidak akan menghentikan perang secara permanen. Netanyahu tampaknya menarik kembali kesepakatan tersebut.

AS kini tengah mencari dukungan internasional untuk rencana yang masih dipelajari Hamas. AS mengedarkan rancangan resolusi satu halaman kepada Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 negara pada Senin dan versi revisi pada Rabu, keduanya telah dilihat Reuters.

Draf saat ini menyambut baik usulan gencatan senjata, menggambarkannya sebagai "dapat diterima" oleh Israel, "menyerukan Hamas untuk juga menerimanya, dan mendesak kedua belah pihak untuk sepenuhnya melaksanakan ketentuannya tanpa penundaan dan tanpa syarat."



Draf tersebut mencantumkan beberapa detail usulan tersebut, dengan "gencatan senjata penuh dan menyeluruh" di Jalur Gaza sebagai bagian dari fase pertama dan "atas persetujuan para pihak, penghentian permusuhan secara permanen" pada fase kedua.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More