Agama Warga Negara Slovenia dan Persentasenya
Jum'at, 07 Juni 2024 - 15:45 WIB
LJUBLJANA - Slovenia merupakan negara anggota Uni Eropa (UE) dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Penduduknya menganut berbagai agama, namun mayoritas adalah Katolik.
Secara geografis, Slovenia menjadi salah satu negara di kawasan Eropa Tengah. Secara resmi, negara itu bernama Republik Slovenia.
Melihat wilayahnya, Slovenia memiliki ibu kota di Ljubljana. Negara ini berbagi perbatasan dengan Italia di barat, Austria di utara, Hungaria di timur laut, serta Kroasia di selatan dan tenggara.
Pada sektor kehidupan beragama, warga Slovenia diketahui menganut sejumlah agama atau kepercayaan yang berbeda. Berikut ini persentasenya yang bisa diketahui.
Agama Warga Negara Slovenia
Kebebasan beragama di Slovenia telah ditentukan oleh konstitusi dan undang-undang yang berlaku. Artinya, setiap warga negara diberikan kebebasan untuk menganut agama atau kepercayaan tertentu.
Mengutip data Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (Deplu AS), mayoritas penduduk Slovenia menganut agama Katolik Roma. Jumlahnya pun terbilang sangat besar dari perkiraan total penduduk Slovenia yang mencapai 2,1 juta jiwa pada 2022.
Gereja Katolik Roma memperkirakan keanggotaan pemeluknya di Slovenia mencapai angka 1,5 juta orang. Jika dikonversi, angkanya mungkin setara dengan 71% dari total populasi.
Islam juga memiliki cukup banyak penganut di Slovenia. Menurut Sekretaris Jenderal Komunitas Islam Slovenia (Islamic Community), populasi Muslim di negara ini mencapai 100.000 orang atau sekitar 5%.
Persebaran pemeluk Islam di Slovenia pun beragam. Sebagian di antaranya berasal dari pengungsi atau imigran hingga pekerja asing.
Selain Katolik Roma dan Islam, masih ada sejumlah kepercayaan lain yang juga dianut warga Slovenia. Beberapa di antaranya seperti Ortodoks Serbia (50.000) dan Protestan (10.000).
Kemudian, ada juga pemeluk agama lain seperti Buddha dan Yahudi. Tak hanya itu, masih terdapat sebagian kecil penduduk yang menganut kepercayaan asli Slavia.
Sebagaimana negara-negara lain, penduduk Slovenia juga tidak semuanya percaya akan keberadaan tuhan. Menurut CIA The World Factbook, angka ateis di negara ini mencapai 14%.
Sementara itu, ada pula sebagian penduduk yang mengaku menjadi agnostik. Angkanya sekitar 4% dari keseluruhan populasi.
Demikian ulasan mengenai agama warga negara Slovenia dan persentasenya.
Secara geografis, Slovenia menjadi salah satu negara di kawasan Eropa Tengah. Secara resmi, negara itu bernama Republik Slovenia.
Melihat wilayahnya, Slovenia memiliki ibu kota di Ljubljana. Negara ini berbagi perbatasan dengan Italia di barat, Austria di utara, Hungaria di timur laut, serta Kroasia di selatan dan tenggara.
Pada sektor kehidupan beragama, warga Slovenia diketahui menganut sejumlah agama atau kepercayaan yang berbeda. Berikut ini persentasenya yang bisa diketahui.
Agama Warga Negara Slovenia
1. Katolik Roma
Kebebasan beragama di Slovenia telah ditentukan oleh konstitusi dan undang-undang yang berlaku. Artinya, setiap warga negara diberikan kebebasan untuk menganut agama atau kepercayaan tertentu.
Mengutip data Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (Deplu AS), mayoritas penduduk Slovenia menganut agama Katolik Roma. Jumlahnya pun terbilang sangat besar dari perkiraan total penduduk Slovenia yang mencapai 2,1 juta jiwa pada 2022.
Gereja Katolik Roma memperkirakan keanggotaan pemeluknya di Slovenia mencapai angka 1,5 juta orang. Jika dikonversi, angkanya mungkin setara dengan 71% dari total populasi.
2. Islam
Islam juga memiliki cukup banyak penganut di Slovenia. Menurut Sekretaris Jenderal Komunitas Islam Slovenia (Islamic Community), populasi Muslim di negara ini mencapai 100.000 orang atau sekitar 5%.
Persebaran pemeluk Islam di Slovenia pun beragam. Sebagian di antaranya berasal dari pengungsi atau imigran hingga pekerja asing.
3. Agama Lain
Selain Katolik Roma dan Islam, masih ada sejumlah kepercayaan lain yang juga dianut warga Slovenia. Beberapa di antaranya seperti Ortodoks Serbia (50.000) dan Protestan (10.000).
Kemudian, ada juga pemeluk agama lain seperti Buddha dan Yahudi. Tak hanya itu, masih terdapat sebagian kecil penduduk yang menganut kepercayaan asli Slavia.
4. Ateis dan Agnostik
Sebagaimana negara-negara lain, penduduk Slovenia juga tidak semuanya percaya akan keberadaan tuhan. Menurut CIA The World Factbook, angka ateis di negara ini mencapai 14%.
Sementara itu, ada pula sebagian penduduk yang mengaku menjadi agnostik. Angkanya sekitar 4% dari keseluruhan populasi.
Demikian ulasan mengenai agama warga negara Slovenia dan persentasenya.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda