Siapa Julius Malema? Calon Presiden Afrika Selatan yang Menjanjikan Nasionalisasi Tambang dan Peternakan Milik Kulit Putih

Kamis, 30 Mei 2024 - 19:19 WIB
Namun, ia menambahkan bahwa Malema gagal memperluas daya tarik partainya terhadap masyarakat yang sangat miskin di daerah pedesaan.

EFF, yang mengingatkan kita pada gerakan sosialis di masa lalu dengan kaos merah dan baret yang menjadi ciri khasnya, meraih lebih dari 10% suara dalam jajak pendapat nasional pada tahun 2019 dan jajak pendapat lokal pada tahun 2021.



Memiliki Banyak Kontroversi

Namun, kekayaan dan gaya hidup Malema telah menuai kritik dari saingan politiknya yang mencemooh kegemarannya pada mobil mewah, jam tangan emas, sampanye, dan rumah mewah di pinggiran kota yang rindang. Dia menjual salah satu rumah besar tersebut, lengkap dengan bioskop dan ruang cerutu untuk melunasi tunggakan pajak sebesarUSD$1 juta.

Dia juga menghadapi tuduhan korupsi, namun dia membantahnya. Pada tahun 2015, pengadilan membatalkan tuduhan pencucian uang terhadapnya terkait dengan kontrak pemerintah.

Pada rapat umum akhir tahun 2020 di Senekal, di provinsi Free State yang sebagian besar merupakan wilayah agraris, puluhan pendukung Malema berkulit hitam yang mengenakan kemeja merah berhadapan dengan sekelompok kecil supremasi kulit putih, beberapa di antaranya mengenakan seragam tentara era apartheid.

Ketegangan terlihat jelas sampai seorang penjaga keamanan EFF memanggil salah satu pengunjuk rasa kulit putih dengan sikap ramah. Setelah berbicara, masing-masing kemudian menghadap ke samping dan membuat isyarat tangan yang menenangkan, meredakan keributan.

Hal ini merupakan ciri khas dari kemampuan Malema untuk meredakan ketegangan ras dan kelas yang sedang berlangsung di negara tersebut tanpa membuat ketegangan tersebut memuncak.

Terlahir sebagai putra seorang pekerja rumah tangga di sebuah keluarga India di Limpopo, utara Johannesburg, Malema aktif secara politik sejak usia muda dan naik pangkat menjadi presiden Liga Pemuda ANC pada tahun 2008.

Disebut Menabur Perpecahan

Ia mendirikan partainya yang memisahkan diri setelah ANC yang berkuasa menskorsnya sebagai pemimpin pemuda pada tahun 2011 karena "menabur perpecahan".
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More