Mengenal GBU-39, Bom Laknat Israel yang Ubah Rafah Jadi Lautan Api
Kamis, 30 Mei 2024 - 11:22 WIB
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menggambarkan insiden itu sebagai "kecelakaan tragis" dan berjanji akan melakukan peninjauan komprehensif atas serangan tersebut, yang menewaskan sedikitnya 45 orang, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas.
Video dari adegan yang diulas oleh Newsweek menunjukkan adegan penderitaan manusia yang mengerikan, termasuk banyak jasad hangus yang tampaknya termasuk anak-anak.
Ketika ditanya tentang amunisi yang digunakan dalam serangan Rafah, wakil juru bicara Pentagon Sabrina Singh mengatakan: "Saya tidak tahu jenis amunisi apa yang digunakan dalam serangan udara itu" dan merujuk wartawan ke IDF.
Pada pengarahan hari Selasa, Hagari mengatakan bahwa bom-bom tersebut tidak mungkin menyulut api sebesar yang melalap kamp pengungsi Rafah.
Video dari adegan yang diulas oleh Newsweek menunjukkan adegan penderitaan manusia yang mengerikan, termasuk banyak jasad hangus yang tampaknya termasuk anak-anak.
Ketika ditanya tentang amunisi yang digunakan dalam serangan Rafah, wakil juru bicara Pentagon Sabrina Singh mengatakan: "Saya tidak tahu jenis amunisi apa yang digunakan dalam serangan udara itu" dan merujuk wartawan ke IDF.
Pada pengarahan hari Selasa, Hagari mengatakan bahwa bom-bom tersebut tidak mungkin menyulut api sebesar yang melalap kamp pengungsi Rafah.
(mas)
tulis komentar anda